Stats Perform
·4 Maret 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·4 Maret 2022
Rival timnas Indonesia, Vietnam, rupanya punya keinginan untuk menaturalisasi penjaga gawang yang memiliki darah Vietnam. Hal ini mirip-mirip dengan rencana dari PSSI dan Shin Tae-yong, yang juga membidik kiper keturunan untuk dinaturalisasi.
Di Indonesia, hasrat Tae-yong untuk menaturalisasi status Emil dari Italia ke Indonesia mendapat banyak tanda tanya bahkan pertentangan. Penjaga gawang dinilai bukan posisi krusial yang dibutuhkan timnas Indonesia saat ini, meski Tae-yong yang paling tahu apa yang ia butuhkan.
Untuk Vietnam, nama yang mereka incar adalah Filip Nguyen, yang berstatus sebagai warga negara Republik Ceko. Filip yang banyak menghabiskan karier di Eropa sedang dalam proses untuk gabung klub Vietnam, Binh Dinh FC, sebagaimana kabar yang diedarkan media Vietnam The Tao 247.
Kepindahan Filip ke kompetisi Vietnam juga sebagai langkah serius darinya supaya bisa meraih status warga negara Vietnam, dan situasi tersebut membuat Park Hang-seo sangat tertarik supaya proses naturalisasi Filip bisa diwujudkan.
Park diberitakan sudah menjalin komunikasi dengan ayah kandung dari Filip, Nguyen Minh. Pada Juni 2022, kontrak Filip dengan Slovan Liberec (Republik Ceko) akan habis, dan ia sudah mengikat perjanjian lisan yang serius dengan Binh Dinh FC untuk bermain di Liga Vietnam.
Dari data yang dihimpun, Filip lahir di Banská Bystrica 29 tahun yang lalu. Pendidikan sepakbola Filip cukup top, karena di Republik Ceko dia pernah gabung Sparta Prague -- yang merupakan klub papan atas di sana.
Emil Audero Dipertanyakan dan Diragukan
Warganet banyak yang kecewa kenapa Shin Tae-yong malah menginginkan kiper keturunan. Banyak yang menilai bahwa Indonesia tidak kesulitan untuk mencari penjaga gawang bagus, dan yang lebih dibutuhkan adalah striker supaya lini depan timnas Indonesia lebih tajam.
"Dia [Tae-yong] mau yang di atas kualitasnya, belajar dari pengalaman-pengalaman dahulu. [Tae-yong mengatakan] 'Saya tidak menemukan pemain keturunan Indonesia yang berposisi sebagai striker yang standarnya seperti yang saya mau'," ucap Hasani Abdulgani, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, soal kenapa tak ada naturalisasi striker.
Dari penuturan Tae-yong sendiri, ia memang sangat ingin Emil Audero bisa gabung timnas Indonesia. Walau pelatih asal Korea Selatan itu realistis. Tae-yong juga punya alasan dan tujuan, soal kiper naturalisasi.
"Kiper yang ingin kami naturalisasi, itu benar. Beda memang posisinya dari yang lain, tapi saya menginginkan pemain seperti itu. Dengan kemampuan baik seperti itu datang ke Indonesia, mungkin dia [Emil] menyampaikan budaya-budaya yang baik pada kiper Indonesia," beber Tae-yong.