Bola.net
·17 Februari 2025
Derby Thuram di Derby d'Italia Bikin Sang Ayah Khawatir
![Gambar artikel:Derby Thuram di Derby d'Italia Bikin Sang Ayah Khawatir](https://image-service.onefootball.com/transform?w=280&h=210&dpr=2&image=https%3A%2F%2Fcdns.klimg.com%2Fbola.net%2Flibrary%2Fupload%2F21%2F2024%2F12%2Fkephren-thuram_47d2061.jpg)
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·17 Februari 2025
Bola.net - Sorotan pada pertandingan Derby d’Italia, Senin (17/2/2025) dini hari, tidak hanya antara Juventus dan Inter Milan. Namun juga keluarga Lilian Thuram, di mana dua anaknya, Khephren Thuram dan Marcus Thuram bertemu sebagai lawan.
Seperti diketahui, pertemuan kakak-adik terjadi di laga ini. Kephren Thuram bermain di Juventus, sementara sang kakak, Marcus Thuram merupakan penyerang andalan Inter Milan.
Juventus berhasil meraih kemenangan berkat gol indah dari Francisco Conceicao yang dicetak setelah kerjasama apik dengan Randal Kolo Muani. Dengan hasil ini, Bianconeri kini menempati posisi keempat bersama Lazio di klasemen Serie A.
Kemenangan tersebut merupakan yang keempat berturut-turut bagi Juventus di semua kompetisi. Khephren menekankan pentingnya kemenangan ini untuk meningkatkan kepercayaan diri timnya ke depannya.
1 dari 3 halaman
Marcus Thuram beraksi dalam laga Juventus vs Inter Milan di Serie A 2024/2025, Senin (17/2/2025) dini hari WIB. (c) Spada/LaPresse via AP
Khephren Thuram menjelaskan bahwa perannya dalam pertandingan ini lebih fokus pada pertahanan. Ia juga menyadari bahwa permainan melawan Inter membutuhkan strategi yang tepat.
“Saya memiliki tanggung jawab defensif yang lebih besar malam ini, tetapi kami adalah tim yang harus saling mendukung,” ungkapnya.
“Saya harus sedikit lebih mundur malam ini untuk menyeimbangkan pemain yang lebih menyerang,” tambahnya.
Kedua saudara ini akhirnya saling berhadapan di lapangan, menciptakan suasana yang hangat. Khephren menggambarkan pertemuan di atas lapangan yang sama ini sebagia pengalaman menarik.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa, seperti bermain di taman di rumah,” jelasnya.
2 dari 3 halaman
Lilian Thuram, ayah mereka, terlihat sangat cemas saat menyaksikan kedua putranya bertanding. Lilian tidak pernah duduk selama pertandingan, menunjukkan betapa berartinya momen tersebut baginya.
“Dia lebih cemas daripada kami, saya rasa!” kata Khephren sambil tersenyum.
“Dia berdiri sepanjang waktu, menonton kami berdua bertanding,” tambah Khephren.
Kehadiran Lilian di tribun menjadi sorotan tersendiri, menunjukkan dukungan dan cinta seorang ayah kepada anak-anaknya yang berjuang di lapangan.