Depak Freiburg, Massimiliano Allegri Tidak Puas dengan Cara Main Juventus | OneFootball

Bola.net - Massimiliano Allegri mengaku geram atas performa secara keseluruhan yang ditunjukkan Juventus dalam kemenangan atas Freiburg di Liga Europa. Terutama yang membuatnya tidak puas adalah penampilan anak asuhnya di babak kedua begitu kedodoran.

Bianconeri berhasil singkirkan Freiburg dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2022/23. Bermain di Europa-Park Stadium, Jumat (17/03/2023) dini hari WIB, mereka mampu permalukan tuan rumah dengan skor 2-0.

Dusan Vlahovic membawa Juventus unggul terlebih dahulu lewat sepakan penalti pada menit ke-45 setelah sebelumnya pemain Freiburg, Manuel Gulde kedapatan melakukan hand ball di kotak terlarang. Lalu, Federico Chiesa menutup kemenangan Bianconeri lewat golnya di menit 90+5.

Dengan kemenangan ini, Danilo dan kolega berhak melaju ke babak perempat final dengan kemenangan agregat 3-0 setelah mereka menang 1-0 di laga leg pertama pekan lalu.

1 dari 3 halaman

Kesal dengan Cara Bermain Juventus

Freiburg harus bermain dengan 10 orang, karena Manuel Gulde telah mendapatkan kartu kuning saat ia menghalau tendangan Federico Gatti dengan mengangkat lengannya.

Seusai pertandingan, Allegri cukup puas atas hasil yang didapat oleh timnya. Namun untuk secara permainan, pelatih berusia 55 tahun memiliki pandangan tersendiri.

"Sangat penting untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, kami bermain baik di babak pertama, namun harus meningkatkan diri ketika kami unggul dan memiliki jumlah pemain lebih banyak," ujar Allegri yang terlihat kesal kepada Sky Sport.

"Kami harus membuat pilihan yang lebih baik saat menguasai bola. Kami menurunkan intensitas dan tingkat konsentrasi kami, membuat hidup kami sendiri menjadi sulit. Apakah mereka bermain dengan 10 pemain atau 11 pemain, itu tidak akan mengubah apa pun."

2 dari 3 halaman

Soroti Permainan di Babak Kedua

Ada kabar baik bahwa kedua pemain, Vlahovic dan Chiesa, mengakhiri paceklik gol mereka, terutama karena pemain asal Serbia itu memiliki peluang sebelumnya yang dianulir oleh VAR karena offside.

"Saya senang dengan aspek psikologis dari gol tersebut, namun sekali lagi kami harus memperbaiki performa di babak kedua. Kami tidak boleh membuat kesalahan seperti itu dalam membuat pilihan dan mengumpan. Itu tidak cukup baik," kritik Allegri.