Stats Perform
·13 Mei 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·13 Mei 2020
Denis Suarez meyakini dirinya bisa mendapat peran reguler apabila bertahan di Manchester City, namun tidak menyesal pindah ke Barcelona pada 2013 dan menyebut berlatih bersama Lionel Messi dan Andres Iniesta terasa brutal.
City memboyong gelandang asal Spanyol tersebut dari Celta Vigo pada 2011, yang waktu itu dianggap punya potensi sangat menjanjikan.
Namun, setelah hanya mencatatkan dua penampilan kompetitif selama dua musim di Etihad Stadium, Suarez pulang ke negara asalnya untuk bergabung dengan Barcelona.
Tapi di Camp Nou ia tak lantas menembus skuad utama, harus pindah ke Villarreal terlebih dahulu sebelum kemudian ditebus kembali oleh Barcelona pada 2016 yang kala itu punya skuad bergelimang bintang.
Segalanya tidak berjalan mulus, Suarez kesulitan bersaing dan harus dipinjamkan ke Arsenal musim lalu. Meski begitu, sang pemain 26 tahun merasa sudah membuat keputusan tepat dalam kariernya.
Katanya kepada The Athletic: "Saya berada di City selama dua tahun. Mereka ingin mempertahankan saya, tapi saya memilih pergi ke Barcelona. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi."
"Mungkin juga saya bertahan di sana, mungkin saya akan bermain secara reguler, tapi saya mengambil keputusan pergi ke Barcelona dan itu tepat bagi saya karena saya banyak bermain untuk tim utama mereka."
"Dan, berlatih bersama Lionel Messi dan Andres Iniesta... brutal. Leo pemain terbaik. Andres adalah panutan saya. Saya begitu antusias untuk bisa belajar dan bermain bersama mereka, Messi melatih cara bermainnya. Ia suka menang: dalam setiap sesi, ia harus menang."
"Tapi di City, saya berlatih bersama David Silva dan ia ada di sana. Semua di Inggris menghargai kualitas Silva tapi di Spanyol saya tidak yakin semua orang menyadari itu. Silva telah mencapai level Xavi dan Iniesta, tanpa diragukan lagi ia merupakan pemain terbaik City selama satu dekade terakhir."
Langsung