Stats Perform
·21 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·21 Juli 2020
Dean Henderson mampu menghadapi tekanan di Manchester United, kata Ben Benson, dengan David de Gea ia peringatkan untuk berhati-hati karena ada kiper yang siap menantangnya di gelaran musim depan.
Pertanyaan terus diajukan mengenai siapa yang layak menjadi No.1 di Old Trafford pada musim 2020/21, seiring De Gea yang beberapa kali tampil buruk. Terakhir, kiper asal Spanyol itu melakukan blunder yang membuat timnya kalah 3-1 dari Chelsea di semi-final Piala FA pada Senin (20/7) dini hari WIB kemarin.
Henderson sendiri tengah dipinjamkan ke Sheffield United, klub yang ia bela selama dua musim terakhir, dan sosok berusia 23 tahun itu digadang-gadang bakal dipertahankan oleh Setan Merah untuk musim depan.
Adapun Benson, yang pernah bekerja dengan Henderson di awal kariernya bersama Carlisle, meyakini yang bersangkutan bisa menjawab tantangan jika diberi kepercayaan oleh klub asalnya.
“Saya yakin tekanannya berbeda di Manchester United,” buka Benson kepada The Athletic.
“Saya duduk di sini dan berpikir, ‘Jika ada satu sosok yang bisa mengatasi [tekanan] itu, orang itu adalah Dean’.
“Terlepas apakah mereka [United] memilih untuk melakukan itu atau tidak, itu terserah mereka. Saya tidak tahu pemikiran mereka namun saya tidak punya keraguan bahwa dia akan baik-baik saja.
“Dua musim pinjaman Dean [di Bramall Lane] sudah sangat hebat. Itu juga berlaku sama untuk Sheffield United. Dan hal yang sama dengan Manchester United, mereka telah melakukan hal yang bagus dengan dia.
“Jika Dean bisa melanjutkan performanya - dan itu adalah tantangannya, tentu saja, yakni terus mencari hal-hal tambahan itu - langit adalah limit buat dia.”
Benson melanjutkan: “Kepercayaan dia pada kemampuannya sendiri tidak tergoyahkan dan sifat besar lainnya yang selalu saya katakan tentang dia - dan dia memiliki itu sejak usia muda - adalah kemampuannya yang luar bisa untuk menyimpan informasi.
“Saya menyebutnya sebagai ‘Failing fast & fixing fast’. Anda hanya perlu memberitahu Dean sesuatu sekali saja. Di lain kesempatan, dia telah melakukan apa yang Anda minta.
“Lihat saja musim lalu. Dia membuat beberapa kesalahan melawan Leeds [United] dan Aston Villa. Dia mengemas tujuh clean sheets setelah apa yang terjadi di Villa.
“Kemampuan itu membuktikan kekeliruan orang-orang dan keyakinan besarnya pada kemampuan sendiri adalah skill yang sangat besar.
“Namun, hal terpentingnya adalah dia tidak pernah mengulangi [kesalahannya] itu. Itulah yang saya maksud dengan pentingnya ‘fail fast & fix fast’. Itu adalah skill yang luar biasa.”