Darren Fletcher Di Manchester United: Apa Perannya & Yang Dilakukan Sebagai Direktur Teknik? | OneFootball

Darren Fletcher Di Manchester United: Apa Perannya & Yang Dilakukan Sebagai Direktur Teknik? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·2 Maret 2022

Darren Fletcher Di Manchester United: Apa Perannya & Yang Dilakukan Sebagai Direktur Teknik?

Gambar artikel:Darren Fletcher Di Manchester United: Apa Perannya & Yang Dilakukan Sebagai Direktur Teknik?

Tugas Darren Fletcher di Manchester United mengalami perubahan sejak kedatangan Ralf Rangnick. Pria berusia 38 tahun tersebut pun menjabarkan posisi yang dipegangnya sekarang.

Pada tahun lalu, Fletcher dipercaya untuk menjabat sebagai direktur teknik Manchester United. Namun, setelah Ole Gunnar Solskjaer dipecat, ia terlihat terlihat di bangku cadangan sebelah Rangnick dan Chris Armas.


Video OneFootball


Keadaan tersebut yang menimbulkan pertanyaan publik. Terlebih pada pekan lalu Rangnick menyebut tidak tahu peran sesungguhnya Fletcher.

Fletcher lantas memberikan klarifikasi terkait tugas yang diembannya sekarang. Ia mengungkapkan hal tersebut dalam pertemuan forum suporter Manchester United.

Apa yang dikatakan?

"Dengan masuknya Ralf bersama stafnya, dan Michael [Carrick] serta Kieran [McKenna] memilih untuk pergi, maka kami harus memiliki proses transisi yang cepat. Jadi peran saya adalah membantu klub untuk melakukan hal tersebut, baik saat latihan maupun selama pertandingan," kata Fletcher.

"Saya kira itu peran penting yang saya jalankan pada musim ini, namun itu hanya menjadi pekerjaan tambahan dari tugas saya sebagai direktur teknik."

"Mungkin bagian kunci dari peran ini adalah memberikan pandangan terkait langkah apa yang harus dilakukan agar beberapa pemain dari akademi bisa masuk ke tim utama. Pembinaan pemain di akademi selama ini telah menjadi salah satu ciri khas dari klub ini."

Apa yang Rangnick katakan?

Secara spesifik Rangnick tidak tahu detail peran Fletcher. Ia menyebut sering kali meminta masukkan dengan sosok asal Skotlandia tersebut.

"Ya, saya hanya bisa berbicara tentang apa yang saya alami dalam 11 hingga 12 pekan terakhir. Dia selalu menjadi bagian dari hampir setiap sesi latihan dan setiap pertandingan," ucap Rangnick.

"Setiap kali saya memiliki pertanyaan, saya akan meminta pendapatnya, karena jelas dia mengenal para pemain, dia sudah mengenal mereka sejak lama. Saya selalu dan akan selalu meminta pendapatnya. Jadi, bagus untuk kami memilikinya.”

"Apa perannya dalam kaitan dengan klub? Sejujurnya saya tidak tahu. Saya hanya bisa memberi tahu Anda apa yang terjadi di sesi latihan, di sekitar sesi latihan, dan di sekitar pertandingan. Di area itu, itu bagus untuk kami memiliki dia di sini.”

Apa lagi yang kita tahu?

Fletcher ditunjuk sebagai direktur teknik pada Maret lalu bersama John Murtough yang menjadi direktur sepakbola pertama klub. Pasangan ini banyak terlibat dalam perekrutan pemain dan keduanya terlibat dalam proses wawancara yang membawa Rangnick ke Manchester United.

Fletcher secara khusus terlibat dalam memasukkan pemain muda ke tim utama. Ia juga memiliki hubungan dekat dengan kepala akademi Nick Cox.

“Saya bekerja sama dengan Nick Cox, sebagai kepala akademi, untuk melihat strategi jangka panjang sehingga membawa pemain melaluinya," ujar Fletcher.

“Kami harus mengatur keseimbangan antara membiarkan mereka berkembang dan menciptakan langkah yang tepat untuk itu, tanpa membebani mereka."

“Bersama dengan Nick, saya mencari cara terbaik untuk menggunakan sistem pinjaman untuk memberi pemain akademi pengalaman berharga di klub lain."

“Saat ini kami memiliki 13 pemain muda dan produk akademi yang dipinjamkan dan bermain reguler di divisi atau liga lain."

“Mudah-mudahan kita akan melihat pemain seperti Brandon Williams, Teden Mengi, Jimmy Garner, Ethan Laird, Tahith Chong, dan Amad Diallo menuai keuntungan dari itu. Semuanya bermain sangat baik dengan status pinjaman dan kami senang membawa mereka kembali di pramusim untuk melihat bagaimana mereka bermain dengan pemain tim utama kami."

“Ini merupakan pengalaman yang brilian sejak saya mengambil peran itu, dan kombinasi dari perencanaan jangka panjang dan kontribusi pada tujuan strategis kami, dengan kesempatan untuk tetap dekat dengan tim dan manajemen, menjadikannya peran yang unik.”