Dari Sultan Qatar hingga Diktator Libya, 5 Sosok yang Pernah Gagal Akuisisi Man United | OneFootball

Dari Sultan Qatar hingga Diktator Libya, 5 Sosok yang Pernah Gagal Akuisisi Man United | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·19 Oktober 2023

Dari Sultan Qatar hingga Diktator Libya, 5 Sosok yang Pernah Gagal Akuisisi Man United

Gambar artikel:Dari Sultan Qatar hingga Diktator Libya, 5 Sosok yang Pernah Gagal Akuisisi Man United

INDOSPORT.COM – Setidaknya ada lima figur top yang pernah gagal mengakuisisi klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, dalam empat dekade terakhir.

Akusisi Manchester United tengah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa bulan terakhir seiring adanya kabar sang pemilik, Keluarga Glazers, hendak menjualnya.


Video OneFootball


Sejak adanya kabar itu, berbondong-bondong pengusaha atau figur top mencoba mengakuisisi klub berjuluk Setan Merah tersebut.

Tapi proses pengambilalihan itu seakan berjalan di tempat, sebelum akhirnya muncul kabar Sir Jim Ratcliffe berpotensi membeli 25 persen saham dari Keluarga Glazers.

Kabarnya pembelian saham ini berisi klausul yang nantinya bisa berujung akuisisi penuh 100 persen saham klub asal Manchester itu.

1. Sheikh Jassim

Sebelum Sir Jim Ratcliffe dipersilahkan mengakuisisi 25 persen saham Man United, Keluarga Glazers mendapat tawaran akuisisi penuh yang datang dari Sheikh Jassim.

‘Sultan’ Qatar itu ingin mengakuisisi Man United lewat Nine Two Foundations, dengan akan menghapus utang klub dan memberi suntikan dana untuk fasilitas dan meningkatkan skuad.

Sayangnya, tawaran masif itu tak membuat Keluarga Glazers bergeming, sehingga pihak Sheikh Jassim mundur dari proses akuisisi Man United di tahun 2023 ini.

2. Robert Maxwell

Pada medio 1984 silam, Man United juga hendak diakuisisi oleh mantan anggota parlemen Partai Buruh Inggris, yakni Robert Maxwell.

Saat itu, Man United dimiliki oleh Martin Edwards. Sayangnya Robert Maxwell hanya memiliki niat mengakuisisi klub tanpa memiliki dana yang mumpuni.

Lihat jejak penerbit