Daftar Juara Piala Asia: Jepang Terbanyak, Timnas Indonesia Bagaimana? | OneFootball

Daftar Juara Piala Asia: Jepang Terbanyak, Timnas Indonesia Bagaimana? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·12 Januari 2024

Daftar Juara Piala Asia: Jepang Terbanyak, Timnas Indonesia Bagaimana?

Gambar artikel:Daftar Juara Piala Asia: Jepang Terbanyak, Timnas Indonesia Bagaimana?

Bola.net - Gelarang Piala Asia 2023 atau Piala Asia 2024 sudah di depan mata. Berikut adalah daftar juara Piala Asia. Siapa yang memimpin?

Piala Asia 2023 sejatinya akan digelar di China pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023 silam. Namun pada 14 Mei 2022, AFC mengumumkan bahwa pandemi Covid-19 dan kebijakan Zero-Covid di sana membuat turnamen edisi ke-18 ini tidak bisa digelar di China.


Video OneFootball


Pada 17 Oktober 2022, AFC pun mengumumkan bahwa turnamen Piala Asia 2023 akan digelar di Qatar. Namun karena beberapa alasan, Piala Asia 2023 tersebut diundur dan baru digelar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

Turnamen Piala Asia 2023 ini sendiri menjadi turnamen edisi ke-18. Sementara bagi Qatar, ini menjadi kali ketiga terpilih sebagai tuan rumah setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada 1988 dan 2011.

Berikut daftar juara Piala Asia selengkapnya:

1 dari 4 halaman

Mengapa Piala Asia 2023 Digelar Tahun 2024

Stadion-stadion Piala Asia 2023 (c) Instagram/afcasiancup

Seperti disebutkan sebelumnya, Piala Asia 2023 ini awalnya direncanakan digelar pada bulan Juni-Juli 2023. China pada 4 Juni 2019 sudah terpilih menjadi tuan rumah untuk turnamen edisi 18 tersebut.

Namun karena adanya pandemi Covid-19, pada 14 Mei 2022 pihak AFC memutuskan untuk membatalkan status China sebagai tuan rumah. Keputusan ini diambil karena pandemi dan kebijakan zero-covid di China.

Bidding tuan rumah pun dilakukan kembali. Empat negara mencalonkan diri sebagai tuan rumah. Selain Qatar, ada Australia, Korea Selatan, dan Indonesia yang mengajukan diri.

Namun pada September 2022 Australia memutuskan untuk mengundurkan diri. Begitu juga dengan Indonesia yang mundur pada 15 Oktober 2022. Dan pada 17 Oktober, Qatar memenangi voting dengan 13 suara, sementara Korea Selatan mendapatkan 7 suara.

Sayangnya, karena pertimbangan cuaca panas di Qatar, dan juga timnas Qatar berpartisipasi di Piala Emas Concacaf 2023, turnamen Piala Asia 2023 akhirnya diundur kembali. AFC pun akhirnya memutuskan untuk menggelar turnamen Piala Asia 2023 pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

2 dari 4 halaman

Timnas Jepang Terbanyak

Skuat Timnas Jepang (c) JFA Official

Timnas Jepang sejauh ini masih menjadi tim dengan gelar juara terbanyak di Piala Asia. Samurai Blue memiliki empat gelar juara.

Namun, gelar juara itu sudah lama tak mampir ke Jepang. Gelar terakhir mereka raih pada Piala Asia 2011.

3 dari 4 halaman

Prestasi Negara Asia Barat di Piala Asia

Suporter Qatar dalam laga kontra Ekuador di Grup A Piala Dunia 2022 pada Minggu (20/11/2022). (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Ada enam negara dari Asia Barat yang sejauh ini tercatat sebagai juara Piala Asia. Arab Saudi dan Iran bangga dengan tiga gelar juara.

Sementara Israel, Kuwait, Irak, dan Qatar masing-masing memiliki satu gelar juara. Qatar menjadi juara pada edisi terakhir yakni pada 2019.

Israel tentu menarik perhatian dalam daftar ini. Ketika Piala Asia 1968 dilaksanakan, Israel yang menjadi juara memang masih menjadi bagian dari AFC.

4 dari 4 halaman

Bagaimana Timnas Indonesia?

Aksi Pratama Arhan di laga Timnas Indonesia vs Libya part 2 di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat (05/01/2024) malam WIB. (c) PSSI

Keikutsertaan Timnas Indonesia di Piala Asia tahun ini bukanlah yang pertama. Sebelum Piala Asia 2023, Timnas Indonesia sudah empat kali berpartisipasi. Artinya, penampilan di Qatar ini akan menjadi penampilan kelima Tim Merah Putih di turnamen terbesar negara Asia.

Sejak Piala Asia digelar pertama kali di Hong Kong pada 1959, Timnas Indonesia baru berhasil lolos ke putaran final pada Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab. Saat itu, Indonesia lolos melalui jalur kualifikasi.

Setelah itu, Indonesia berhasil lolos beruntun di tiga edisi berikutnya. Yakni pada edisi 2000 di Lebanon, 2004 di Tiongkok, dan 2007 ketika menjadi salah satu tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Namun sayang, pada empat edisi sebelumnya, timnas Indonesia selalu gagal lolos dari babak penyisihan grup. Pada edisi 1996 dan 2000, Indonesia menjadi juru kunci, dan pada edisi 2004 serta 2007, Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga grup.

Lihat jejak penerbit