Cristiano Ronaldo: Apa Rekor Yang Tersisa? Saya Masih Lima Tahun Lagi | OneFootball

Cristiano Ronaldo: Apa Rekor Yang Tersisa? Saya Masih Lima Tahun Lagi | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·2 September 2021

Cristiano Ronaldo: Apa Rekor Yang Tersisa? Saya Masih Lima Tahun Lagi

Gambar artikel:Cristiano Ronaldo: Apa Rekor Yang Tersisa? Saya Masih Lima Tahun Lagi

Cristiano Ronaldo yakin bahwa secara fisik ia mampu bermain di level tertinggi hingga usia 40 tahunan.

Hal itu ditegaskan Ronaldo selepas  mencetak sejarah sebagai pencetak gol terbanyak di kancah internasional. Penyerang berusia 36 tahun itu resmi melampaui rekor legenda timnas Iran, Ali Daei.


Video OneFootball


Sebelumnya, Ronaldo baru menyamai catatan rekor 109 gol Daei yang bertahan sejak 2006. Kini, nama pertama telah mengoleksi total 111 gol.

Teraktual, Ronaldo mencetak dua gol saat antar Portugal kalahkan Republik Irlandia dengan skor 2-1 pada laga keempat Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Do Algarve, Kamis (2/9) dini hari WIB.

Portugal tertinggal pada babak pertama lewat gol John Egan pada menit ke-45. Ronaldo “memaksakan” tiga poin timnya pada menit ke-89 dan ke-90’+6.

Ronaldo, yang kembali ke Liga Primer Inggris untuk Manchester United, mengungkapkan kalau ia bisa terus bersinar hingga lima tahun ke depan.

“Saya tidak tahu rekor apa yang tersisa. Tapi yang paling saya inginkan adalah terus bermain. Saya merasa termotivasi dan masih memiliki kekuatan untuk bisa tampil selama tiga, empat, atau lima tahun lagi," ucap Ronaldo pasca-laga, kepada Sport TV.

“Itu adalah rekor yang sangat ingin saya pecahkan. Setelah gagal mengeksekusi penalti, saya agak kecewa selama 10 menit. Tapi itulah sepakbola, kami harus yakin sampai akhir,” tutur CR7.

"Para penggemar banyak membantu kami, tetapi keyakinan akan kerja tim pada akhirnya yang akan menang,” tambahnya.

Tercatat, Ronaldo telah mencetak 111 gol untuk Portugal dalam 180 laga sejak lakoni debut di usia 18 tahun, tepatnya pada 20 Agustus 2003.