Coppa Italia: Stefano Pioli Kritik VAR Usai AC Milan Dipermalukan Atalanta | OneFootball

Coppa Italia: Stefano Pioli Kritik VAR Usai AC Milan Dipermalukan Atalanta | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·11 Januari 2024

Coppa Italia: Stefano Pioli Kritik VAR Usai AC Milan Dipermalukan Atalanta

Gambar artikel:Coppa Italia: Stefano Pioli Kritik VAR Usai AC Milan Dipermalukan Atalanta

Bola.net - Stefano Pioli tidak senang dengan penampilan para ofisial wasit setelah tim asuhannya, AC Milan, harus puas tersisih lebih awal dari ajang Coppa Italia usai ditaklukkan oleh Atalanta.

Milan terpaksa menelan pil pahit pada babak perempat final Coppa Italia 2023/24. Bermain di San Siro menghadapi La Dea, Kamis (11/1/2024) dini hari WIB, tim asuhan Gian Piero Gasperini berhasil permalukan tuan rumah dengan skor 1-2.


Video OneFootball


Rossoneri sempat unggul lebih dulu melalui kombinasi Rafael Leao dan Theo Hernandez, namun Teun Koopmeiners menyamakan kedudukan semenit kemudian, sebelum akhirnya mengonversi penalti yang kontroversial.

Dengan kemenangan ini, Atalanta akan menghadapi Fiorentina dalam dua leg semifinal pada bulan April, setelah tim asuhan Vincenzo Italiano menang atas Bologna melalui adu penalti.

1 dari 4 halaman

Soroti Insiden Penalti

Pasca pertandingan, Pioli sejatinya puas dengan penampilan Milan yang menurutnya mengontrol pertandingan dengan sering memberi ancaman kepada Atalanta. Namun, insiden yang membuahkan penalti menurutnya menjadi awal bencana bagi timnya.

"Kami seharusnya bertahan lebih baik saat menyamakan kedudukan, tetapi kenyataannya adalah permainan berubah dengan penalti yang tidak masuk akal," kata Stefano Pioli kepada Mediaset.

"Setelah itu, kami kehilangan akal, kehilangan bentuk dan kendali permainan. Kami berjuang untuk mengambil kembali keseimbangan dan kontrol yang kami miliki di babak pertama.

2 dari 4 halaman

Kritik VAR

Kemudian, sempat terjadi kerancuan di babak pertama ketika Tijjani Reijnders terlihat mendorong Marten de Roon ke Matteo Gabbia, tetapi VAR juga tidak mengintervensi di sana.

"Sejujurnya sulit, ada begitu banyak perdebatan tentang VAR, tetapi itu bukan penalti karena pemain kami mendapatkan bola lebih dulu, sebab pemain Atalanta sudah terjatuh bahkan sebelum terjadi kontak. Ini adalah malam yang negatif.

"Kami seharusnya bisa bereaksi lebih baik. Saya memahami rasa frustrasi para pemain yang tertinggal 2-1 seperti itu setelah bermain dengan baik, namun masih ada banyak waktu untuk bangkit dan kami tidak memanfaatkan peluang-peluang yang telah kami ciptakan.

"Sangat disayangkan, karena ini adalah pertandingan yang berimbang dan insiden itu [penalti] benar-benar mengubah jalannya pertandingan."

3 dari 4 halaman

Luka Jovic Kemana?

Sementara Luka Jovic tampak sama sekali tidak terlihat pada malam ini dan nyaris tidak menyentuh bola, sedangkan Rafael Leao lebih banyak mengendalikan serangan dari sisi kiri.

"Ia tampil kurang baik hari ini, namun saya rasa itu bukan semata-mata kesalahannya, karena Atalanta menutup jalur-jalur operan dan tidak memungkinkan kami untuk menemukannya," dalih Pioli.

"Kami juga seharusnya membuka lebih banyak ruang untuk memanfaatkannya, namun kami tidak melakukannya."

Ini merupakan kekecewaan lain bagi Milan, yang telah tersingkir dari Liga Champions dan terpaut jauh di liga domestik. Kini satu-satunya harapan Rossoneri yang paling realistis untuk meraih trofi adalah di ajang Liga Europa.

Lihat jejak penerbit