Stats Perform
·1 Mei 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·1 Mei 2018
Musim 2018/19 mendatang tampaknya akan menjadi yang terakhir buat Christian Fuchs di Liga Primer Inggris, itu setelah fullback Leicester City tersebut menekankan niatannya untuk pindah ke Amerika Serikat.
Fuchs merapat ke Leicester dari Schalke pada 2015 silam secara cuma-cuma dan ia sukses memenangkan gelar Liga Primer di musim pertamanya, dan kesuksesan tersebut membuat pihak klub memperpanjang kontraknya setahun lebih lama sampai 2019.
Akan tetapi, gelaran musim depan akan menjadi yang terakhir buatnya berkarier di King Power Stadium, selagi Fuchs membuka peluang merumput di MLS demi bisa lebih dekat dengan keluarganya di New York.
“Saya telah berjanji kepada istri saya bahwa saya akan pulang ke rumah [di New York],” kata Fuchs. “Saya juga ingin melihat anak-anak saya tumbuh dewasa. Ini bagus untuk bisa melakukan Facetime karena tulisan tidak akan bekerja dengan baik.
“Sebelumnya, perpanjangan kontrak saya sudah menjadi hal yang besar namun itu adalah hal bagus buat keluarga saya. Saya sendiri menikmati waktu saya di Leicester, saya meraih kesuksean terbesar di sini dan saya mencintai klub ini.
“Ini bukannya saya sudah tamat; saya cinta klub ini, kota ini dan mengapresiasi orang-orangnya. Mungkin saya ingin membangun sedikit warisan saya di sini.”