Chelsea Resmi Beli Klub Ligue 1, Strasbourg! | OneFootball

Bola.net - Chelsea membuat keputusan penting jelang bursa transfer awal musim 2023/2024. Bukan dengan membeli pemain berharga mahal, The Blues memutuskan untuk membeli salah satu klub Ligue 1 yakni Strasbourg.

Dalam kasus ini, Chelsea yang membeli Strasbourg bukan Chelsea sebagai sebuah tim. Chelsea dalam hal ini adalah BlueCo, konsorsium di bawah pimpinan Todd Boehly yang membeli The Blues musim lalu.

Chelsea dilaporkan akan membayar 75 juta Euro untuk bisa mendapatkan 100 persen saham Strasbourg. Semua kesepakatan sudah dicapai dan pernyataan resmi sudah dibuat soal pembelian tersebut.

"Ini adalah sesuatu yang saya dan teman pemegang saham saya pikirkan selama dua tahun terakhir. Kami telah membangun klub yang sehat di setiap level dan dikelola dengan baik," ucap Presiden Strasbourg, Marc Keller.

1 dari 2 halaman

Apa Tujuan Chelsea Beli Klub?

Todd Boehly punya visi yang menarik di balik langkah membeli Strasbourg. Pria asal Amerika Serikat itu menyebut keputusan membeli klub baru ini bisa berdampak penting dalam pengembangan pemain muda klub.

Rencana Todd Boehly dengan Strasbourg cukup jelas. Nantinya, dia akan mengirim pemain muda Chelsea untuk berlaga di Ligue 1 bersama Strasbourg. Jadi, mereka yang belum mendapat kesempatan bermain di tim utama Chelsea bisa mendapat menit bermain.

Selama ini, Chelsea melakukan pola pembinaan yang hampir sama. The Blues meminjamkan para pemain muda mereka ke klub lain dengan harapan mendapat menit bermain. Mereka punya departemen khusus untuk mengawasi para pemain pinjaman itu.

2 dari 2 halaman

BlueCo di bawah kepemimpinan Todd Boehly tidak akan berhenti pada Strasbourg saja. Mereka juga telah menyiapkan langkah untuk bisa membeli klub asal Portugal, Rio Ave. Chelsea juga akan berinvestasi dengan membeli saham klub asal Brasil, Santos.

Sebelumnya, Chelsea juga membuat tawaran untuk membeli Bordeaux dan Sochaux, tetapi ditolak. Klub asal London Barat itu juga sempat berupaya mendapatkan saham klub asal Portugal, Portimonense.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, sempat bicara soal aturan kepemilikan klub pada Maret lalu. Ceferin menyebut UEFA tengah menimbang ulang aturan yang tidak membolehkan klub dengan kepemilikan yang sama bermain pada kompetisi yang sama.