Cerita tentang Julen Lopetegui, yang Dipecat cuma 2 Hari sebelum Laga Pertama Spanyol di Piala Dunia 2018 | OneFootball

Cerita tentang Julen Lopetegui, yang Dipecat cuma 2 Hari sebelum Laga Pertama Spanyol di Piala Dunia 2018 | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·9 November 2022

Cerita tentang Julen Lopetegui, yang Dipecat cuma 2 Hari sebelum Laga Pertama Spanyol di Piala Dunia 2018

Gambar artikel:Cerita tentang Julen Lopetegui, yang Dipecat cuma 2 Hari sebelum Laga Pertama Spanyol di Piala Dunia 2018

Bola.net - Awal perjalanan Spanyol di Piala Dunia 2018 diwarnai drama yang sangat mengejutkan. Cuma dua hari sebelum laga pertama mereka di Rusia, menyusul sebuah pengumuman dari Real Madrid, Spanyol memecat Julen Lopetegui dari posisi pelatih kepala.

Spanyol langsung menunjuk Fernando Hierro sebagai penggantinya. Mantan bek Real Madrid dan Spanyol itu, yang sebelumnya berpengalaman menjadi asisten pelatih di Real Madrid dan pernah sebentar menangani Oviedo, membawa La Furia Roja lolos sampai babak 16 besar.


Video OneFootball


Pencapaian itu bisa dibilang mengecewakan, tetapi juga bisa dibilang cukup lumayan.

Pencapaian itu mengecewakan karena mereka sebenarnya bisa saja melangkah lebih jauh, lebih dari babak 16 besar. Namun, jika mengingat bahwa pelatihnya diganti hanya dua hari sebelum turnamen digelar, maka pencapaian mereka itu sudah bisa dibilang lumayan.

1 dari 6 halaman

Awal Penunjukan Julen Lopetegui

Julen Lopetegui (c) AFP

Julen Lopetegui adalah mantan kiper Real Madrid periode 1988-1991. Dia juga pernah memperkuat Barcelona periode 1994-1997. Dia cuma pernah tampil sekali untuk Timnas Spanyol, yakni pada tahun 1994.

Setelah menjadi pelatih, Lopetegui tercatat pernah menangani Real Madrid B, Spanyol U-19, Spanyol U-20, Spanyol U-21, dan Porto.

Lopetegui diangkat sebagai pelatih tim senior Spanyol pada 21 Juli 2016. Sempat dikaitkan dengan posisi pelatih Wolverhampton, yang waktu itu baru saja berganti kepemilikan, Lopetegui menerima tawaran untuk menakhodai La Furia Roja pasca-pensiunnya Vicente del Bosque.

Dalam laga pertama bersama Lopetegui, pada 1 September 2016, Spanyol mengalahkan Belgia 2-0 dalam uji coba di Brussels.

2 dari 6 halaman

Lolos ke Piala Dunia 2018

Spanyol (c) AFP

Lopetegui kemudian membawa Spanyol lolos ke Piala Dunia 2018. Di babak kualifikasi, di grup yang juga dihuni Italia, Spanyol keluar sebagai juara grup.

Spanyol tak terkalahkan di babak kualifikasi. Anak-anak asuh Lopetegui memenangi sembilan dari sepuluh laga yang mereka mainkan (M9 S1 K0).

Setelah gagal total di Piala Dunia 2014, Spanyol pun menatap Piala Dunia 2018 dengan optimisme tinggi. Namun, hanya dua hari sebelum laga pertama mereka di Rusia 2018, kebersamaan dengan Lopetegui sudah harus berakhir.

3 dari 6 halaman

Diumumkan sebagai Pelatih Real Madrid

Presiden Real Madrid, Florentino Perez (c) AP Photo

Pada 12 Juni 2018, sebuah pengumuman dikeluarkan oleh Real Madrid. Perlu diingat, skuad Spanyol waktu itu sudah berada di Rusia untuk Piala Dunia 2018.

Waktu itu, klub Spanyol tersebut mengumumkan bahwa Lopetegui akan menjadi pelatih baru mereka dengan kontrak tiga tahun setelah tugasnya bersama Spanyol di Piala Dunia 2018 selesai.

Pihak federasi meradang. Sehari berselang, Lopetegui langsung dipecat. Fernando Hierro, yang kala itu berstatus direktur olahraga Spanyol, ditunjuk sebagai penggantinya.

La Furia Roja waktu itu dinilai berada dalam situasi yang kritis.

4 dari 6 halaman

Tak Seharusnya Terjadi

Julen Lopetegui (c) AFP

Presiden federasi sepak bola Spanyol (RFEF) waktu itu, Luis Rubiales mengaku tidak tahu tentang adanya kesepakatan antara Lopetegui dengan Real Madrid. Dia merasa, hal ini tak seharusnya terjadi.

Setelah pengumuman tersebut, Rubiales menelepon (presiden Madrid) Florentino Perez dan lopetegui. Kedua pembicaraan itu hanya berlangsung singkat. Dia menilai seharusnya Madrid tidak mengumumkan apa pun.

"Saya menelepon Florentino dan berbicara dengannya selama 20 detik, lalu saya berbicara dengan Lopetegui selama semenit," ungkap Rubiales kala itu.

"Saya meminta mereka, karena saya tidak tahu apa pun, untuk tetap tenang dan tidak mengumumkan apa pun karena mereka sudah meninggalkan kami dalam pembicaraan ini."

"Jika hal ini didiskusikan dengan kami, maka tidak akan ada masalah. Baik Hierro maupun saya tidak mengetahui apa pun soal hal ini."

"Saya sama sekali tidak mengetahui apa pun. Saya terus berada di samping Julen dan staf pelatih lainnya sampai saya pergi ke Moskow," pungkasnya.

5 dari 6 halaman

Tampil Mengejutkan di Bawah Kendali Hierro

Fernando Hierro (c) AFP

Di luar dugaan, Spanyol ternyata tampil apik di bawah kendali pelatih baru. Pada laga pertama, Hierro membawa Spanyol bermain imbang 3-3 dengan Portugal. Itu merupakan salah satu pertandingan paling sengit dalam sejarah Piala Dunia.

Di laga kedua, berkat gol tunggal Diego Costa, Spanyol menjinakkan Iran 1-0. Setelah itu, di laga terakhir Grup B, gol-gol Isco dan Iago Aspas memberi Spanyol hasil imbang 2-2 kontra Maroko.

Spanyol mengumpulkan lima poin, tetapi itu sudah cukup untuk membawa mereka lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup, dengan Portugal sebagai runner-up.

Sayang, kiprah Spanyol harus terhenti di babak 16 besar. Mereka kalah adu penalti melawan tuan rumah.

Setelah tersingkir, Hierro mundur sebagai pelatih Spanyol. Hierro juga mengumumkan kalau dia takkan kembali ke posisi sebelumnya sebagai direktur olahraga.

6 dari 6 halaman

Julen Lopetegui Seolah Terkena Karma

Julen Lopetegui (c) RMFC

Julen Lopetegui kemudian resmi diperkenalkan sebagai pelatih Real Madrid di awal musim 2018/19. Namun, kenyataan tak sesuai dengan harapan. Lopetegui seolah terkena karma.

Lopetegui tak mampu membawa Madrid tampil memuaskan. Setelah hanya 14 pertandingan, dia dipecat. Laga terakhirnya adalah El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-10 La Liga, di mana Madrid dibantai 1-5.

Dalam 14 pertandingan bersama Lopetegui, Madrid menang enam kali, seri dua kali, dan kalah enam kali (M6 S2 K6). Mereka mencetak 21 gol dan kebobolan 20 gol.

Setelah memecat Lopetegui, Madrid menunjuk Santiago Solari sebagai pelatih interim (30 Oktober - 11 Maret 2018). Madrid kemudian kembali mengangkat Zinedine Zidane sebagai pelatih kepala.

Lopetegui sendiri baru mendapatkan pekerjaan lagi pada awal musim 2019/20, yakni sebagai pelatih Sevilla. Dia lumayan awet di Sevilla. Namun, baru-baru ini, Lopetegui kembali kehilangan pekerjaannya. Dia dipecat Sevilla setelah lima kali kalah dalam delapan laga pertama di musim 2022/2023.

Setelah dahulu sempat dikaitkan dengan Wolverhampton, Lopetegui akhirnya benar-benar menjadi pelatih klub Inggris tersebut. Pada 5 November 2022, Wolverhampton mengumumkan bahwa Lopetegui akan menjadi pelatih baru mereka, menggantikan Bruno Lage yang sebelumnya telah dipecat.

Lopetegui akan resmi melatih Wolverhampton mulai 14 November 2022.

Lihat jejak penerbit