Cerita Striker Timnas Indonesia Putra Asli Lamongan, Sempat Dicap Pengkhianat hingga Tunaikan Wasiat Choirul Huda | OneFootball

Cerita Striker Timnas Indonesia Putra Asli Lamongan, Sempat Dicap Pengkhianat hingga Tunaikan Wasiat Choirul Huda | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·8 November 2023

Cerita Striker Timnas Indonesia Putra Asli Lamongan, Sempat Dicap Pengkhianat hingga Tunaikan Wasiat Choirul Huda

Gambar artikel:Cerita Striker Timnas Indonesia Putra Asli Lamongan, Sempat Dicap Pengkhianat hingga Tunaikan Wasiat Choirul Huda
Gambar artikel:Cerita Striker Timnas Indonesia Putra Asli Lamongan, Sempat Dicap Pengkhianat hingga Tunaikan Wasiat Choirul Huda

BOLASPORT.COM - Striker timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan menceritakan dirinya sempat dicap sebagai pengkhianat dan menunaikan pesan Choirul Huda saat di Persela Lamongan.

Dendy Sulistyawan merupakan putra asli Lamongan yang kini berkarier di Bhayangkara FC.


Video OneFootball


Penyerang berusia 27 tahun itu membagikan cerita mengenai kecintaannya kepada Persela Lamongan serta kenangannya kepada Alm. Choirul Huda.

Dendy Sulistyawan memang mengawali karier dari Persela Lamongan U-21 pada 2015.

Kemudian ia memilih pindah ke Bhayangkara FC setahun setelahnya hingga meraih juara Liga 1 2017.

Gambar artikel:Cerita Striker Timnas Indonesia Putra Asli Lamongan, Sempat Dicap Pengkhianat hingga Tunaikan Wasiat Choirul Huda

Kepindahannya itu menuai cibiran dari suporter Persela Lamongan.

Ia sempat dicap pengkhianat karena hengkang ke Bhayangkara FC.

Sampai pada pertengahan musim 2018, Dendy kembali ke Persela Lamongan dengan status pinjaman dari Bhayangkara FC.

"Dulu 2018, saya kalah saing-lah di posisi saya ada striker asing (Bhayangkara FC), akhirnya saya nggak dapat menit bermain," kata Dendy Sulistyawan dilansir BolaSport.com dari Podcast Mills Sport.

"Setelah itu ngomong ke manajemen, tolong pinjamkan saya."

"Saya langsung memilih Persela, walaupun ada tim yang meminati saya," tambahnya.

Di momen itulah, Dendy menunaikan wasiat kiper legendaris Persela, Choirul Huda untuk kembali ke Lamongan.

Gambar artikel:Cerita Striker Timnas Indonesia Putra Asli Lamongan, Sempat Dicap Pengkhianat hingga Tunaikan Wasiat Choirul Huda

Choirul Huda meninggal dunia usai tak sadarkan diri setelah terlibat tabrakan dengan pemain lain pada laga Persela vs Semen Padang pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017.

Tragedi tersebut sangat membekas di ingatan Dendy karena dia juga merupakan sosok senior yang dekat dengannya.

"Jadi sebelum almarhum meninggal, malamnya dia itu mengirim pesan ke saya," kata Dendy.

"Le, kapan balik ke Lamongan? gitu."

"Ya saya sempat pamit ke Choirul Huda ketika mau ke Bhayangkara FC, dia bilang nggak papa, tapi jangan lupa balik ya," tambahnya.

Pada akhirnya, Dendy bermain dalam 16 laga bersama Persela Lamongan di putaran kedua Liga 1 2018 atau setahun setelah Choirul Huda meninggal dunia.

Ia mencetak 9 gol dan 3 assist.

Gambar artikel:Cerita Striker Timnas Indonesia Putra Asli Lamongan, Sempat Dicap Pengkhianat hingga Tunaikan Wasiat Choirul Huda

Setelah tampil gacor itu pun, suporter Persela Lamongan kembali mengelu-elukan Dendy padahal sebelumnya dicap sebagai pengkhianat.

"Ada banner (suporter) yang tulisannya No Dendy No Problem," ujarnya.

"Sempat (suporter) sesayang itu lalu dibenci (karena hengkang ke Bhayangkara FC)."

"Tapi setelah balik itu, saya cetak 9 gol bareng Persela, suporter perlakuannya berubah drastis," tambahnya.

Dendy Sulistyawan kini menatap musim ke-6 bersama Bhayangkara FC.

Kini ia sudah mencetak 1 gol dan 2 assist.

Dendy juga masih menjadi andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Ia sudah mengoleksi 5 gol dari 15 caps.

Lihat jejak penerbit