Cerita Stefan Ortega: 2 Tahun Lalu Degradasi dari Bundesliga, di Ambang jadi Pahlawan Man City | OneFootball

Cerita Stefan Ortega: 2 Tahun Lalu Degradasi dari Bundesliga, di Ambang jadi Pahlawan Man City | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·15 Mei 2024

Cerita Stefan Ortega: 2 Tahun Lalu Degradasi dari Bundesliga, di Ambang jadi Pahlawan Man City

Gambar artikel:Cerita Stefan Ortega: 2 Tahun Lalu Degradasi dari Bundesliga, di Ambang jadi Pahlawan Man City

Bola.net - Jika Manchester City juara Premier League 2023/2024, nama Stefan Ortega akan dikenang sebagai pahlawan. Sebab, sebuah penyelamatan krusial yang dibuat pada laga lawan Tottenham punya arti penting.

Man City berjumpa Tottenham pada laga tunda pekan ke-34 Premier League, Rabu 15 Mei 2024. Pada duel yang dimainkan di Tottenham Hotspur Stadium itu, Man City menang dengan skor 2-0.


Video OneFootball


Man City menang lewat gol yang dicetak Erling Haaland pada menit ke-51 dan 90+1. Haaland tentu saja mendapat pujian atas dua golnya. Namun, yang menjadi Man of the Match bukan Haaland melainkan Stefan Ortega.

Stefan Ortega memang hanya bermain selama 21 menit. Namun, dia memainkan peran yang sangat krusial bagi kemenangan Man City sekaligus persaingan gelar juara. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Penyelamatan Stefan Ortega Bisa Tentukan Gelar Juara

Stefan Ortega masuk lapangan pada menit ke-69, menggantikan Ederson yang mengalami cedera. Pada situasi itu, fans Man City mungkin akan khawatir karena kegagalan meraih tiga poin bisa berdampak pada gelar yang melayang.

Namun, Ortega tampil sangat bagus di bawah mistar. Kiper berusia 31 tahun itu mencatat tiga penyelamatan sepanjang laga. Salah satunya memblok peluang Son Heung-min dalam situasi satu lawan satu.

Jika Son Heung-min bisa mencetak gol pada momen itu, situasi bakal genting bagi Man City. Tottenham bakal dapat momen untuk bangkit dan meraih poin. Namun, Ortega mampu memblok tendangan Son Heung-min.

Momen itu membuat Pep Guardiola yang ada di pinggir lapangan takjub. Dia sampai menjatuhkan diri sebagai reaksi. "Stefan Ortega telah menyelamatkan kami, jika tidak, Arsenal adalah juara Premier League," kata Pep Guardiola.

Lihat jejak penerbit