CEK FAKTA: Jordy Wehrmann Tiba di Surabaya untuk Bela Timnas Indonesia | OneFootball

CEK FAKTA: Jordy Wehrmann Tiba di Surabaya untuk Bela Timnas Indonesia | OneFootball

Icon: Suara.com

Suara.com

·6 Juni 2023

CEK FAKTA: Jordy Wehrmann Tiba di Surabaya untuk Bela Timnas Indonesia

Gambar artikel:CEK FAKTA: Jordy Wehrmann Tiba di Surabaya untuk Bela Timnas Indonesia

Suara.com - Ada kabar salah satu sosok pemain keturunan bernama Jordy Wehrmann yang sudah tiba di Surabaya untuk memenuhi panggilan PSSI. Ini tersebar dalam informasi YouTube Kreator Bola. Kanal YouTube Kreator Bola itu menyebut dalam judulnya bahwa Jordy Wehrmann sudah tiba di Surabaya karena memenuhi panggilan PSSI dan akan membela Timnas Indonesia.

“Tiba di Surabaya! Pemain Keturunan Dipanggil PSSI Bela Timnas – Ayahnya Asli Malang,” bunyi judul yang digunakan kanal YouTube Kreator Bola dalam video unggahannya tersebut.


Video OneFootball


Lalu, bagaimana sebetulnya fakta sesungguhnya? Apakah Jordy Wehrmann benar-benar tiba di Indonesia untuk memperkuat skuad Garuda?

PENJELASAN

Apabila video berdurasi 3:05 menit ini ditelisik secara mendalam, sebetulnya tidak ada sama sekali informasi yang disajikan oleh kanal YouTube Kreator Bola soal kedatangan Jordy Wehrmann di Surabaya.

Kreator video tersebut hanya menjelaskan soal seluk beluk Jordy Wehrmann yang saat ini tengah berkarier di Liga Swiss bersama FC Luzern.

“Ada satu pemain yang memang saat ini digadang-gadang diincar PSSI memang sudah tidak lagi dirahasiakan. PSSI saat ini memang mengincar beberapa pemain-pemain keturunan Grade A yang akan membela Timnas,” bunyi narator video tersebut.

“Ada satu pemain yang saat ini berlaga di Liga Swiss dan dirinya memang saat ini menjadi bagian penting dari klub tersebut. Ya, dia adalah sosok Jordy Wehrmann. Diketahui saat ini pemain yang baru berusia 24 tahun itu ternyata bergabung dengan FC Luzern di Liga Swiss,” lanjutnya.

Jika videonya dilihat sampai habis, tidak ada sama sekali informasi yang memuat soal kedatangan Jordy Wehrmann di Surabaya. Sebab, penjelasan lainnya hanya menyajikan informasi-informasi yang sudah tersebar di media.

Lihat jejak penerbit