Cara Persib Bandung 'Membunuh' Madura United: Tidurkan Lawan dengan Penguasaan Bola, Lalu Blitzkrieg! | OneFootball

Cara Persib Bandung 'Membunuh' Madura United: Tidurkan Lawan dengan Penguasaan Bola, Lalu Blitzkrieg! | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·27 Mei 2024

Cara Persib Bandung 'Membunuh' Madura United: Tidurkan Lawan dengan Penguasaan Bola, Lalu Blitzkrieg!

Gambar artikel:Cara Persib Bandung 'Membunuh' Madura United: Tidurkan Lawan dengan Penguasaan Bola, Lalu Blitzkrieg!

Bola.net - Persib Bandung meraih kemenangan telak atas Madura United pada leg pertama final BRI Liga 1 2023/2024. Persib Bandung menang walau kalah secara penguasaan bola dari Madura United.

Leg pertama final BRI Liga 1 dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 26 Mei 2024. Persib menang dengan skor telak 3-0 atas Madura United.


Video OneFootball


Semua gol Persib tercipta pada babak kedua. Sebelum David da Silva mencetak dua gol pada menit ke-90+4 dan 90+11, Ciro Alves lebih dulu membobol gawang Madura United. Persib satu langkah menuju tangga juara.

Kemenangan Persib tidak lepas dari taktik jitu Bojan Hodak sebagai pelatih. Bojan membiarkan Madura United menguasai bola, lalu merebut pada momen yang tepat dan melakukan serangan cepat.

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Persib Sengaja Melepas Penguasaan Bola

Gambar artikel:Cara Persib Bandung 'Membunuh' Madura United: Tidurkan Lawan dengan Penguasaan Bola, Lalu Blitzkrieg!

Bojan Hodak sebagai pelatih Persib Bandung di BRI Liga 1 2023/2024 (c) Abdul Aziz

Bagi Bojan Hodak, penguasaan bola bukan faktor paling utama untuk menang. Sebab, pada dua laga terakhir, lawan Bali United dan Madura United, Persib menang dengan penguasaan bola yang lebih sedikit dari lawan.

Pada duel lawan Madura United, penguasaan bola Persib hanya 39 persen. Secara kasat mata, dengan status sebagai tuan rumah, capaian itu bisa membuat fans Persib tak senang.

Namun, itulah yang diinginkan Bojan Hodak. Dia 'mengizinkan' lawan menguasai bola, akan tetapi tidak membuat peluang. Itu bisa dilihat dari catatan shot on target lawan Madura United. Persib punya tujuh dan Madura United hanya dua kali!

"Ini seperti duduk dengan seorang wanita di malam hari, membeli minuman untuknya, berbicara dengannya. Lalu ada laki-laki lain datang dan mengajaknya pergi. Jadi itu seperti melakukan penguasaan bola tapi tidak bisa mencetak gol," katanya.

2 dari 4 halaman

Menghukum Lawan dengan Blitzkrieg

Gambar artikel:Cara Persib Bandung 'Membunuh' Madura United: Tidurkan Lawan dengan Penguasaan Bola, Lalu Blitzkrieg!

Selebrasi David da Silva dalam laga leg pertama final BRI Liga 2023/2024 antara Persib Bandung vs Madura United, Minggu (26/5/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Blitzkrieg ialah istilah militer yang populer pada Perang Dunia II. Blitzkrieg secara sederhana bisa disebut sebagai perang kilat. Sebuah serangan cepat. Dan, itulah yang dilakukan Persib Bandung.

Bojan Hodak membiarkan lawan menguasai bola dan mendekati area pertahanan Persib. Lalu, pada momen yang tepat, Persib merebut bola dan menyusun serangan yang menyasar kotak penalti.

Lihat proses gol pertama David da Silva yang dimulai dari tendangan gawang. Sangat cepat. Begitu juga dengan gol kedua David da Silva, hanya butuh waktu 11 detik dari direbutnya bola hingga terciptanya gol. Sangat cepat.

"Soal memainkan ball possesion, itu tidak akan berbahaya jika tidak ada umpan yang menusuk ke dalam," kata Hodak.

3 dari 4 halaman

Faktor Keluarnya Hugo Gomes

Gambar artikel:Cara Persib Bandung 'Membunuh' Madura United: Tidurkan Lawan dengan Penguasaan Bola, Lalu Blitzkrieg!

Aksi Hugo Gomes bersama Madura United di BRI Liga 1 2023/2024 (c) Bagaskara Lazuardi

Selain faktor di atas, kemenangan Persib Bandung tidak lepas dari cederanya Hugo Gomes. Pemain asal Brasil itu keluar pada menit ke-67, ketika skor masih 0-0. Tanpa pemain yang akrab disapa Jaja itu, Madura United jadi tim berbeda.

Hugo Gomes sangat kuat dalam penguasaan bola. Sulit bagi lawan untuk merebutnya. Akurasi umpannya juga bagus. Bukan hanya akurat, akan tetapi punya visi yang sangat bagus.

"Jaja merupakan roh permainan kami. Namun, seharusnya, siapa yang menjadi pengganti Jaja bisa melaksanakan tugas itu dengan sama baik," kata pelatih Madura United, Rakhmat Basuki.

Lihat jejak penerbit