Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 Ambisi Ciptakan Sejarah SEA Games | OneFootball

Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 Ambisi Ciptakan Sejarah SEA Games | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·4 Mei 2022

Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 Ambisi Ciptakan Sejarah SEA Games

Gambar artikel:Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 Ambisi Ciptakan Sejarah SEA Games

Salah satu pemain senior Filipina U-23, Stephan Schrock, bertekad menciptakan sejarah di SEA Games dengan menggondol medali emas pada pelaksanaan tahun ini di Vietnam.

Filipina belum pernah mendapatkan medali di cabang sepakbola sejak SEA Games pertama kali ambil bagian di 1977. Capaian tertinggi yang pernah diraih Filipina adalah menembus semi-final edisi 1991 kala mereka menjadi tuan rumah. Namun dalam perebutan medali perunggu, Filipina dikalahkan Singapura.


Video OneFootball


Kesempatan untuk mencapai prestasi tinggi kembali datang di penyelenggaraan 2019. Meski bertindak sebagai tuan rumah, Filipina hanya menduduki peringkat tiga klasemen akhir Grup A di bawah Myanmar dan Kamboja.

Hasil tak bagus itu ingin diubah pada tahun ini. Schrock mengatakan, materi pemain yang dibawa ke Hanoi mempunyai kemampuan guna mewujudkan ambisi mereka meraih medali untuk kali pertama. Filipina mengawali perjalanan di SEA Games 2021 dengan menghadapi Timor Leste, Jumat (6/5).

“Saya merasa senang, kami akan menjalani laga pertama. Menurut saya, tim ini dipersiapkan lebih baik. Saya yakin dengan kemampuan para pemain, dan saya menatap menciptakan sejarah bersama tim U-23,” ujar Schrock dilansir laman resmi federasi sepakbola Filipina (PFF).

Tekad serupa disampaikan Oskari Kekkonen. Gelandang Kaya Iloilo ini mengatakan, peran pelatih Norman Fegidero sangat besar dalam mengembangkan kemampuan pemain muda Filipina.

“Tim mengalami perkembangan sejak kami memulainya Oktober lalu. Coach Norman memiliki karir dan pengalaman hebat sebagai pemain dan pelatih. Dia tahu intensitas dan level yang dia inginkan dari kami, dan kami berharap bisa menerjemahkannya ke lapangan,” tutur Kekkonen.

Sementara itu, Fegidero mengakui Filipina tidak berada di grup yang mudah. Selain harus menghadapi dua tim favorit Vietnam dan Indonesia, mereka juga harus bertarung melawan Myanmar dan Timor Leste.

Filipina telah mempersiapkan diri menghadapi pesta multievent olahraga dua tahun ini dengan mengikuti kompetisi domestik Copa Paulino Alcantara, serta menjalani pemusatan latihan di Malaysia.

“Kami akan menjalaninya secara bertahap. Tetapi tujuan kami adalah untuk berada di semi-final SEA Games, Saya sangat senang memiliki semua pemain di tim, dan memiliki Schrocky yang akan membantu tim mencapai tujuan kami,” kata Fegidero.

“Bermain untuk tim nasional membutuhkan pengorbanan, keluarga Anda, waktu Anda. Saya berharap ini (pengorbanan) bisa membawa tim ke level berikutnya.”