Bukan Luka Modric, Ballon d'Or 2018 Seharusnya Jadi Milik Si Kaki Kaca Real Madrid | OneFootball

Bukan Luka Modric, Ballon d'Or 2018 Seharusnya Jadi Milik Si Kaki Kaca Real Madrid | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·22 Februari 2022

Bukan Luka Modric, Ballon d'Or 2018 Seharusnya Jadi Milik Si Kaki Kaca Real Madrid

Gambar artikel:Bukan Luka Modric, Ballon d'Or 2018 Seharusnya Jadi Milik Si Kaki Kaca Real Madrid
Gambar artikel:Bukan Luka Modric, Ballon d'Or 2018 Seharusnya Jadi Milik Si Kaki Kaca Real Madrid

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Chelsea, Joe Cole, menilai Si Kaki Kaca Real Madrid lebih layak memenangi Ballon d'Or 2018 ketimbang Luka Modric.

Luka Modric adalah pemenang Ballon d'Or 2018.


Video OneFootball


Modric berhasil meraih trofi Bola Emas setelah tampil luar biasa di tahun tersebut.

Dia berhasil membawa timnas Kroasia melaju ke final Piala Dunia 2018.

Sayang, Kroasia harus puas menjadi runner-up usai kalah dari Prancis.

Namun di level klub, Modric sukses mengantarkan Real Madrid menjadi jawara Liga Champions musim 2017-2018.

Meski begitu, Joe Cole menilai bahwa Eden Hazard lebih layak menyabet Ballon d'Or 2018 ketimbang Modric.

Menurut Cole, Hazard, yang saat itu masih memperkuat Chelsea, tengah berada di puncak performanya pada musim 2017-2018.

Gambar artikel:Bukan Luka Modric, Ballon d'Or 2018 Seharusnya Jadi Milik Si Kaki Kaca Real Madrid

Penyerang timnas Belgia itu berhasil menorehkan 17 gol dan 13 assist dari 52 penampilan di lintas kompetisi.

Selain itu, Hazard juga berhasil mempersembahkan Piala FA untuk Chelsea.

Namun, Cole menilai mental Hazard sendiri yang akhirnya menahan dia untuk menjadi pemain terbaik di dunia.

Sejak bergabung dengan Real Madrid pada 2019, performa Hazard justru menurun drastis.

Hazard kerap menepi lantaran sering menderita cedera, masalah yang membuatnya kerap dijuluki "Si Kaki Kaca".

"Pencapaian Luka Modric saat memenangkan Ballon d'Or 2018, harusnya dimenangkan Eden Hazard," kata Cole seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.

"Tapi dia lebih memilih untuk menjalani hidup bahagia."

"Dia seniman lapangan yang indah."

"Salah satu yang terbaik yang pernah bermain dengan saya."

"Dia tidak memiliki pola pikir Ronaldo atau Messi, dan itu bagus."

"Dia memberikan begitu banyak kegembiraan kepada penggemar Lille dan Chelsea selama bertahun-tahun dan memenangkan begitu banyak trofi yang harus dia banggakan."

"Dia mencapai semuanya dengan bermain dengan senyum di wajahnya, menikmati dirinya sendiri," tuturnya menambahkan.

Browser ini tidak didukung, silakan gunakan browser lain atau instal aplikasi

video-poster
Lihat jejak penerbit