Bolasport.com
ยท8 Mei 2022
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
ยท8 Mei 2022
BOLASPORT.COM - Sandro Tonali bukanlah kloningan dari Andrea Pirlo atau Gennaro Gattuso, melainkan simbol dari AC Milan terlepas dari sukses tidaknya meraih gelar scudetto.
Raksasa Liga Italia, AC Milan berhasil mengamankan Sandro Tonali dari Brescia pada bursa transfer musim panas 2020.
Pada awalnya, Sandro Tonali didaratkan dengan status pinjaman selama satu musim penuh oleh AC Milan.
Meski begitu, AC Milan berhasil mematenkan status Sandro Tonali pada musim panas 2021 dengan mengontraknya selama 5 tahun.
Di awal kedatangannya ke San Siro, Tonali tampak canggung sebagai pemain AC Milan.
Mengingat ia memulai kariernya di Brescia dan memainkan peran yang sama, perbandingan yang paling umum adalah dengan mantan gelandang Milan dan Juventus, Andrea Pirlo.
Berposisi sebagai gelandang bertahan, Tonali belum mendapat banyak atensi seperti di musim 2021-2022.
Itu dibuktikan dengan jumlah penampilannya yang hanya menyentuh 25 pertandingan di Liga Italia di bawah arahan Stefano Pioli.
Dari jumlah penampilan itu, pemain yang dijuluki titisan Andrea Pirlo tersebut hanya tampil starter dalam 17 laga domestik I Rossoneri musim lalu.
Musim ini, penampilan Tonali jauh lebih matang jika dibandingkan dengan musim sebelumnya.
Silih berganti Tonali menyingkirkan salah satu dari Ismael Bennacer atau Franck Kessie ke bangku cadangan.
Pemain berusia 22 tahun tersebut dipercaya turun sebagai starter dalam 28 dari 33 laga Milan di Serie A musim ini.
Hebatnya, meski berperan sebagai regista, Tonali mampu mengemas 3 gol dan 3 assist untuk Milan di Liga Italia.
Secara keseluruhan, sejauh ini Tonali telah mengepak 42 penampilan di semua ajang kompetitif.
Penampilan yang konsisten dan ketenangannya di lini tengah telah membuatnya dijagokan untuk menjadi pemimpin Milan di masa depan.
Terlebih musim ini Milan di ambang meraih scudetto pertama setelah kali terakhir merengkuh gelar pada musim 2010-2011.
Andaikata Milan menjadi juara Serie A, Tonali dipandang sebagai salah satu pemain kunci pasukan Stefano Pioli.
Namun, eks gelandang Milan, Massimo Ambrosini, memandang Tonali bukanlah Gennaro Gattuso atau Andrea Pirlo dalam cara dia bermain.
Massimo Ambrosini, yang notabene eks kapten Milan, turut menyebutkan bahwa Tonali bakal mengingatkannya pada sosoknya sendiri saat tim dilatih Alberto Zaccheroni jika sukses memenangkan gelar scudetto musim ini.
Bagi Ambrosini, Tonali bukanlah kloningan Gennaro Gattuso atau Pirlo, melainkan simbol dari Milan terlepas dari meraih gelar juara atau tidak.
"Bagi saya, Tonali bukan Pirlo atau Gattuso," kata Ambrosini, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Lalu, apakah dia memenangkan scudetto atau tidak, dia sudah menjadi simbol Milan."
"Jika Tonali menjadi juara, itu akan mengingatkan saya pada gelar yang kami menangkan bersama Zaccheroni pada 1998-1999."
"Saya seumuran dengan Sandro dan saya menjadi starter di lini tengah."
"Meskipun Milan hari ini memiliki kesadaran lebih dari yang ada di musim itu."
"Sekarang, Tonali memiliki kehadiran yang besar, Anda bisa merasakannya bahkan di fase-fase pertandingan ketika dia mungkin sedikit kurang tajam dari biasanya."
"Pada saat yang sama, bagaimanapun, Tonali juga memiliki ruang penting untuk perbaikan."
"Dia memiliki kemampuan teknis untuk mencetak lebih banyak gol dari luar kotak dan secara umum dengan dinamismenya, dia bisa berlari dan masuk ke dalam kotak lebih banyak," ujar Ambrosini menambahkan.