BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia | OneFootball

BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·21 November 2024

BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia

Gambar artikel:BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persis Solo, Muhammad Hanafing Ibrahim, mengakui jika anak asuhnya dihukum oleh sayap-sayap berbahaya milik Malut United saat berjumpa pada pertandingan pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Ternate, Kamis (21/11/2024) malam WIB itu, Persis Solo dipaksa bertekuk lutut setelah digebuk tuan rumah tiga gol tanpa balas.


Video OneFootball


Seluruh gol yang dihasilkan tuan rumah tercipta pada babak kedua. Dua gol yang pertama diciptakan Diego Maximo Martinez (53’) dan (67’). Sedangkan gol penutup Laskar Kie Raha disumbangkan Yakob Sayuri (80’).

Hanafing menjelaskan, permainan kedua tim sebetulnya cukup berimbang. Akan tetapi, Laskar Sambernyawa dibuat tak berdaya oleh transisi cepat tuan rumah dari area sayap. Inilah yang menjadi pembeda antara keduanya.

“Yang menjadi salah satu titik kelemahan kita yakni dari transisi menyerang ke bertahan. Malut United punya transisi menyerang lewat flank yang menghasilkan gol pertama bisa terjadi,” ujar Hanafing seusai pertandingan, Kamis (21/11/2024).

“Keseimbangan antara menyerang dan bertahan inilah yang harus kami benahi. Bukan persoalan teknik, sebab saya lihat kedua tim sudah imbang. Hanya saja, Malut United bisa memanfaatkan peluang,” tambahnya.

Lihat jejak penerbit