Bola.com
·12 Agustus 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·12 Agustus 2024
Bola.com, Surabaya - Ada insiden yang menarik yang tercipta saat Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (11/8/2024) malam. Laga pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025 itu harus terhenti sekitar 10 menit.
Momen itu terjadi pada menit ke-63 saat pemain PSS, Hokky Caraka, diduga melakukan handsball di kotak terlarang. Sontak, para pemain Persebaya melakukan protes keras kepada wasit Steven Yubel Poli meminta pengecekan video assistant referee (VAR).
Mulanya, wasit Steven enggan melakukan pengecekan VAR menganggap tak ada penalti untuk Persebaya. Tapi, dia kemudian dia mencoba melakukan pengecekan VAR setelah lebih menerima informasi.
Dalam proses ini, pelatih Persebaya, Paul Munster, ikut berteriak tanda geram sampai masuk lapangan. Sebab, proses untuk memastikan kemungkinan penalti untuk Persebaya berlangsung sangat lama.
Pada akhirnya, pengecekan dilakukan dan hasilnya Hokky tidak dianggap melakukan handsball. Paul Munster sendiri kemudian menerima kartu kurning akibat ulahnya yang melewati batas area pelatih.