Bolasport.com
·11 Maret 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·11 Maret 2023
BOLASPORT.COM - Striker Real Madrid, Karim Benzema, menyebut Didier Deschamps sebagai badut pembohong saat membongkar ketidakadilan pelatih tim nasional Prancis.
Hubungan Karim Benzema dengan Didier Deschamps kembali memanas dilihat dari pernyataan baru sang striker.
Piala Dunia 2022 masih meninggalkan luka mendalam bagi Karim Benzema.
Sial, sang striker justru mengalami cedera sebelum turnamen berlangsung sehingga harus menepi terlebih dahulu.
Harapan Benzema untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2022 belum sepenuhnya putus.
Ia berpikir masih bisa tampil di fase gugur saat kesehatannya mulai membaik.
Ternyata, Didier Deschamps justru sudah sepenuhnya menutup pintu.
Timnas Prancis berhasil melaju hingga babak final untuk melawan timnas Argentina.
Namun, Benzema tidak pernah dipanggil ulang meski ia sudah menjalani latihan bersama Real Madrid di pertengahan turnamen.
Didier Deschamps memberi pembelaan bahwa keputusannya sudah sejalan dengan keinginan sang pemain.
"Saat saya menyuruhnya untuk tidak terburu-buru pulih, Benzema sudah pergi atas keputusannya sendiri," kata Deschamps seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
Mendengar hal tersebut, Benzema langsung menyerang balik pelatihnya.
Ia tidak lagi menahan amarah dan mengeluarkan semua kekesalan yang pernah terpendam.
"Berani-beraninya," tulis Benzema sambil membubuhkan emoji badut di akun instagram miliknya.
"Selamat malam, Didier. Anda pembohong," tulis Benzema menambahkan.
Benzema merasa kesal karena Piala Dunia 2022 merupakan kesempatan terakhirnya berlaga di kompetisi tersebut.
Usai turnamen berakhir, eks pilar Lyon itu memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia internasional.
Ia harus rela tidak memiliki medali Piala Dunia sepanjang kariernya.
Saat Prancis menjuarai pesta sepak bola sejagat edisi 2018, Benzema tidak dipanggil oleh Deschamps.
Meski gagal memiliki karier cemerlang di level tim nasional, Benzema berpenampilan sempurna di level klub.
Lima trofi Liga Champions menjadi bukti kesuksesan karier sang striker.
Ia sekarang tinggal fokus memperbanyak medali di level klub sebelum memutuskan pensiun.