Bojan Hodak Merasa Kartu Merah Wiljan Pluim Janggal | OneFootball

PSM Makassar berhasil melaju ke fase grup Piala AFC 2020 usai meraih kemenangan 3-1 (7-2) atas Lalenok United dalam babak kualifikas di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (29/1).

Meski menang, pelatih Bojan Hodak menyoroti kinerja wasit Hasan Akrami yang memberikan kartu merah untuk Willem Jan Pluim setelah sesaat sebelumnya menerima kartu kuning.

"Saya di sepakbola sudah 35 tahun, bisa bilang bahwa wasit yang terbaik adalah wasit yang tak terlihat di pertandingan. Jika kamu bicara soal wasit setelah pertandingan, itu tidak bagus," tegas Hodak.

"Dua kartu kuning dalam waktu lima detik, untuk seseorang yang berbaring di lapangan setelah ditendang, jika kamu mengerti pertandingan, ini seharusnya tidak terjadi," tambahnya.

Sementara itu, terkait jalannya pertandingan mengakui jika Juku Eja bermain pasif di awal laga lantaran telah mengantongi kemenangan pada leg pertama. Hodak menyebut masih banyak hal yang perlu dibenahi anak asuhnya.

"Terkait pertandingan, saya kira di 30 menit pertama kami main lebih baik dan ini masih bisa ditingkatkan. Namun kondisi kami lebih baik dari laga pertama. Banyak kesalahpahaman yang terjadi tapi masih bisa diperbaiki," ungkapnya.

"Kami memang menunggu saja dan kami lakukan apa yang bisa kami lakukan karena kami sudah punya keunggulan empat gol sebelumnya," tukas pria asal Kroasia itu.(gk-61)