Stats Perform
·16 Mei 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·16 Mei 2022
Kepemimpinan wasit Daniele Orsato menuai banyak kritikan dalam pertandingan yang dimenangkan AC Milan 2-0 atas Atalanta, Senin (16/5) dini hari WIB.
Pertandingan antara Rossoneri dan Atalanta di San Siro tersebut merupakan salah satu titik krusial dalam perburuan Scudetto Serie A musim 2021/22 ini, dan kemenangan menjadi sangat berharga bagi pasukan Stefano Pioli untuk menjaga kans juara tetap terbuka lebar.
Di sisi lain, kemenangan yang diraih Milan tersebut tentunya menyulitkan rival sekota mereka, Inter Milan yang juga masih menjaga asa untuk bisa mempertahankan gelar mereka.
Blunder Orsato?
Corriere dello Sport merinci bagaimana wasit Italia berusia 46 tahun, yang sering dipuji sebagai salah satu ofisial terbaik di liga, menampilkan kinerja yang buruk dengan mengabaikan sejumlah pelanggaran sepanjang duel antara Milan dan Atalanta berlangsung.
Salah satu yang paling disorot adalah momen pada menit ke-56, beberapa detik menjelang proses terjadinya gol pembuka Milan oleh Rafael Leao.
Pierre Kalulu terlihat melanggar Matteo Pessina, tapi diabaikan oleh Orsato. Itu membuat para penggawa Milan bisa kembali menguasai bola dan merancang serangan balik yang memecahkan kebuntuan mereka.
Momen kontroversial lainnya adalah kontak luar kotak antara Berat Djimsiti dan Olivier Giroud, yang juga tidak disebut sebagai pelanggaran.
Beberapa keputusan kontroversial yang dibuat oleh Orsato membuat jalannya pertandingan oleh beberapa pihak, terutama suporter Inter, cenderung menguntungkan Milan.
Bersaing hingga pekan terakhir
Milan dan Inter harus bersaing hingga pekan terakhir untuk bisa memastikan raihan Scudetto Serie A musim ini.
Rossoneri saat ini memimpin puncak klasemen dengan koleksi 83 poin, unggul dua angka atas Inter yang membuntuti di posisi kedua.
Anak asuh Pioli hanya membutuhkan hasil imbang lawan Sassuolo di pekan pamungkas untuk mengunci titel juara, meski pun seandainya Inter menang atas Sampdoria.
Jika skenario ini terjadi, maka poin Milan dan Inter akan sama-sama 84, tapi Milan berhak mengangkat trofi karena unggul head-to-head atas Inter musim ini.