Blaise Matuidi: Virus Corona Bikin Saya Psikotik | OneFootball

Blaise Matuidi: Virus Corona Bikin Saya Psikotik | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·4 Mei 2020

Blaise Matuidi: Virus Corona Bikin Saya Psikotik

Gambar artikel:Blaise Matuidi: Virus Corona Bikin Saya Psikotik

Gelandang Juventus, Blaise Matuidi (33 tahun), menceritakan masa-masa sulitnya selama dikarantina setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Hal itu diungkapkan Matuidi kepada mantan rekan setimnya di Juve, Medhi Benatia, dalam sebuah obrolan di kanal YouTube Bros. Stories, Minggu (3/5).


Video OneFootball


Matuidi terpapar COVID-19 pada Maret lalu. Meskipun tanpa gejala, diagnosa tersebut membuatnya ketakutan selama dua pekan isolasi mandiri di rumah. Sejak pertengahan April, ia sudah dinyatakan sembuh.

“Seperti yang Anda ketahui, saya berada dalam kondisi yang baik saat itu. Sayangnya, saya terjangkit virus corona. Jujur, saya panik. Sangat panik,” ucap Matuidi.

"Ketika mereka datang kepada saya dan berkata: ‘Anda positif', saya tidak bisa berkata-kata. Saya marah kepada dokter, saya berkata: 'Apakah dia bercanda? Mengapa dia mengatakan hal seperti itu kepada saya?' Saya tidak merasakan gejala apa-apa!.”

"Itu kabar yang menyedihkan bagi ibu saya, karena dia jauh. Anda tahu kan orangtua, tapi saya tahu bagaimana meyakinkan mereka. Beberapa orang tidak seberuntung itu.”

"Ini rumit. Ini waktu yang sulit bagi kami. Kami berharap kesehatan menjadi yang utama. Saya hanya berharap virus corona menghilang.

“Ini bukan saat yang mudah karena Anda takut mencemaskan keluarga Anda. Saya akan mengatakan yang sebenarnya. Sulit. Ini sangat sulit, ketika saya dinyatakan positif, saya bahkan tidak bisa berbelanja, itu membuat saya gila.”

“Anda selalu berusaha memastikan orang lain agar tidak terlalu dekat, Anda harus kuat secara mental. Ini akan membutuhkan waktu, ini adalah situasi baru bagi kita semua.”

“Saya tidak merasakan gejala, tetapi begitu saya mendengar kepastian itu, saya kaget. Saya benar-benar panik, saya mengkhawatirkan keluarga dan teman-teman saya.”

“Itu sulit bagi mereka [keluarga dan teman-teman], tetapi saya bisa meyakinkan mereka. Ini bukan waktu yang baik, kami benar-benar ingin ini berakhir sesegera mungkin.”

“Saya bertanya kepada diri sendiri apa yang akan terjadi selanjutnya pada sepakbola dan kehidupan sehari-hari. Itu adalah sesuatu yang sangat unik. Kami harus menjalaninya. Itu tidak akan pernah mudah,” pungkasnya.

Matuidi menjadi satu dari tiga pemain Juventus yang terjangkit virus corona. Dua lainnya yang dimaksud yakni, Daniele Rugani dan Paulo Dybala. Dua nama terakhir pun telah dinyatakan negatif.