Stats Perform
·17 September 2021
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·17 September 2021
Striker Hednesford Town Reece Styche mengatakan bahwa pemain Borussia Dortmund Erling Haaland adalah orang yang sombong dan arogan.
Hal itu dia ungkapkan setelah berhadapan dengan Norwegia selama jeda internasional awal tahun ini, dengan dia melihat kaptennya di timnas GIbraltar Roy Chipolina ditertawakan dan ditinggal pergi begitu saja oleh Haaland ketika mengajaknya untuk bertukar kaus.
Gibraltar kalah 3-0 oleh Norwegia pada Maret lalu lewat gol yang dicetak Alexander Soloth, Kristian Thorstvedt dan Jonas Svensson. Dan menurut Styche, Haaland melakukan itu mungkin karena dia tidak mencetak gol dan ditarik keluar pada babak kedua.
Apa yang dikatakan?
"Tak satu pun dari kam menginginkan jersey milik Haaland [pada bulan September lalu]," kata Styche kepada The Sun. "Jadi kami mengecamnya."
"Maret lalu, kapten kami Roy Chipoilna meminta kaus Haaland saat kami bertanding di Gibraltar."
"Norwegia menang 3-0 tapi Haaland tidak mencetak gol dan diganti setelah satu jam bermain, membuat kondisi hatinya sepertinya buruk."
Styche kemudian menjelaskan apa yang dia lihat ketika sang kapten meminta bertukar jersey dengan Haaland.
Penyerang Dortmund tersebut terlihat hanya tertawa lalu pergi begitu saja, menurut Styche, padahal itu adalah permintaan anak Chipolina, yang merupakan fans Haaland.
"Setelah mereka berdua melakukan wawancara TV, Roy berkata kepadanya 'Anak saya adalah penggemar berat Anda, apakah Anda keberatan bertukar kaus?'"
"Haaland hanya memandangnya, tertawa dan pergi! Dia bisa membeli banyak barang, tapi dia tak bisa membeli hati. Mungkin euforia di media telah membuatnya begitu."
"Dia punya kesempatan untuk membuat hari seorang anak keci bahagia, bahkan mungkin saja bulan atau tahun, atau apa pun, tapi dia memilih berkata tidak. Jadi tidak ada yang menginginkan jerseynya ketika di Oslo."
"Mungkin dia menyimpannya untuk menandai hat-tricknya atau memberikan kepada penggemar Norwegia karena itu adalah pertandingan kandang pertama mereka dengan pendukung setelah Covid-19."