Bintang Arsenal Bukayo Saka Bercucuran Darah, Bos Aston Villa Steven Gerrard: Jangan Banyak Mengeluh! | OneFootball

Bukayo Saka meninggalkan lapangan dengan darah dan memar setelah kemenangan tipis Arsenal di Aston Villa, Sabtu (19/3), dan mengaku telah meminta wasit Andy Madley untuk lebih jeli dalam pelanggaran, tetapi Steven Gerrard mengatakan kepada winger Meriam London itu bahwa ia tidak bisa mengeluh dan harus tegar jika bermain di Liga Primer.

Wonderkid Meriam London tersebut mencetak satu-satunya gol dalam laga di Villa Park, ketika pasukan Mikel Arteta memperkuat posisinya di empat besar, tetapi pergelangan kakinya juga terkena tekel keras dari kompatriotnya, Tyrone Mings, yang membuat Saka harus mendapatkan perawatan.

Saka mengatakan kepada ofisial pertandingan bahwa lawan selalu berusaha menendangnya, tetapi Gerrard - sebagai mantan kapten Liverpool - mengatakan bahwa perlakuan kasara adalah bagian dari sepakbola dan pemain berusia 20 tahun itu harus menerima semua perlakuan buruk di lapangan untuk berkembang.

Apa yang dikatakan?

Setelah melihat Arsenal unggul dalam hitungan pelanggaran melawan timnya, 14-13, bos The Villans mengatakan kepada wartawan ketika ditanya soal keluhan Saka: "Dia bilang kami terlalu kasar? Mereka tidak melakukan pelanggaran hari ini?"

"Dengar, itu bagian dari permainan. Terakhir kali saya periksa, itu bukanlah olahraga tanpa kontak fisik. Saya pikir tekel diperbolehkan, adu fisik diperbolehkan, agresif diperbolehkan."

"Dia [Saka] adalah pemain bagus, bakatnya luar biasa. Saya mencintainya. Tapi ia tidak bisa mengeluh tentang hal itu. Itulah sepakbola."

"Saya duduk di sini sekarang dengan sekrup di pinggul saya. Saya sudah menjalani sekitar 16 operasi. Saya berjuang untuk pergi ke gym saat ini. Itu semua sudah saya rasakan untuk mencari nafkah di sepakbola Inggris. Ia akan belajar dengan cepat."

Apa kata Saka?

Dalam pembelaannya, Saka mengakui bahwa tekel adalah hal yang tak bisa ia hindari di setiap pertandingan, karena menurutnya, menerima tekel adalah 'tugasnya'.

"Pergelangan kaki saya berdarah, tapi saya akan bermain lagi di pertandingan berikutnya," kata Saka kepada BT Sport.

"Itu bagian dari permainan saya, jadi saya kaan melakukannya lagi lain kali."

Saka sekarang berangkat untuk tugas ingernasional bersama Inggris, di mana ia akan bergabung dengan pasukan Gareth Southgate dan juga bek Villa Mings, dan akan berharap untuk menambah koleksi 14 caps ketika Three Lions melakoni laga persahabatan dengan Swiss dan Pantai Gading.