Bima Sakti Beri Kabar Baik dari Timnas U-17 Indonesia yang Berada di Jerman | OneFootball

Bima Sakti Beri Kabar Baik dari Timnas U-17 Indonesia yang Berada di Jerman | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·11 Oktober 2023

Bima Sakti Beri Kabar Baik dari Timnas U-17 Indonesia yang Berada di Jerman

Gambar artikel:Bima Sakti Beri Kabar Baik dari Timnas U-17 Indonesia yang Berada di Jerman

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti memberikan kabar baik terkait perkembangan skuad Garuda Asia selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman.

Timnas U-17 Indonesia sampai saat ini memang tengah menjalani TC di Jerman sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023.


Video OneFootball


Tim asuhan Bima Sakti ini memang telah menjalani TC sejak September lalu dan direncanakan bakal berlangsung hingga Oktober ini.

Selama TC di Jerman, timnas U-17 Indonesia tak hanya menjalani latihan.

Namun, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan juga dijadwalkan menjalani beberapa uji coba.

Sampai saat ini, tim Merah Putih telah menjalani empat laga uji coba dengan meraih kemenangan dua kali dan dua kali kalah.

Pertama kali timnas U-17 Indonesia menjalani uji coba langsung menelan kekalahan 0-1 dari TSV Meerbusch U-17, pada 27 September 2023.

Kemudian selang lima hari pada uji coba kedua timnas U-17 Indonesia meraih kemenangan.

Timnas U-17 menang 1-0 atas SC Padeborn Yputh yang berusia pemain U-19 dan U-17.

Uji coba ketiga digelar tim Merah Putih pada 5 Oktober lalu dan mereka sukses mempertahankan tren positif tim.

Timnas U-17 Indonesia meraih kemenangan 2-1 atas VFL Osnabruerck.

Namun, dalam laga uji coba keempat yang bergulir pada Minggu, 8 Oktober lalu.

Timnas U-17 Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-3 dari Eintracht Frankfurt U-19.

Setelah menjalani TC dan uji coba beberapa kali di Jerman.

Bima Sakti mengungkapkan beberapa kabar baik dari timnas U-17 Indonesia.

Sebagaimana diketahui, timnas U-17 Indonesia selama TC di Jerman ini memaksimalkan persiapan.

Sebab para pemain ini bakal tampil di Piala Dunia U-17 2023.

Untuk menghadapi turnamen bergengsi ini, tentu saja Bima Sakti mencoba memberi kesempatan kepada beberapa pemain diaspora.

Apabila sebelumnya hanya nama Welber Jardim yang dipastikan lolos seleksi dan dibawa ke Jerman, pada kesempatan ini, Bima Sakti mengatakan bahwa kabar baiknya ia memberi kesempatan lagi kepada pemain diaspora lain.

Tentu saja kesempatan ini diberikan sekaligus timnas U-17 Indonesia bisa menambah amunisi.

Bima Sakti mengatakan bahwa pihaknya memiliki tambahan amunisi pemain diaspora yakni Amar Rayhan Brkic.

Pemain yang tengah berkarier di Hoffenheim di Bundesliga ini dipastikan sudah mengikuti program latihan.

Pemain keturunan Indonesia-Jerman ini bahkan telah bergabung dengan para pemain timnas U-17 Indonesia.

“Kami kedatangan Amar, pemain Hoffenheim di Bundesliga,” ujar Bima Sakti memberikan kabar bahagia melalui panggilan video dengan PSSI, di Stadion GBK, Selasa (10/10/2023).

Dengan begitu, sudah ada dua pemain diaspora yang bergabung dengan Ji Da-bin serta kawan-kawan.

Namun, Bima Sakti memastikan bahwa dalam waktu dekat ia juga akan menambah pemain diaspora.

Akan ada beberapa pemain yang menyusul dan bergabung dengan tim.

Akan tetapi, Bima Sakti tak memberi bocoran siapa pemain diaspora yang bakal bergabung dengan timnas U-17 Indonesia nantinya.

Tentu saja pemain diaspora ini nantinya bakal dilihat terlebih dahulu kemampuannya.

“Kemudian Welber (Jardim) juga sudah hadir, lalu nanti ada beberapa pemain diaspora juga yang akan kita lihat,” ucap Bima Sakti.

Tak hanya kabar bagus tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bahwa para pemain juga menunjukkan perkembangan.

Menurut Erick Thohir setelah menerima laporan dari Bima Sakti dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri yang mendampingi di Jerman.

Erick Thohir memastikan bahwa timnas U-17 Indonesia mengalami peningkatan.

Tentu saja ini menjadi kabar baik, sebab pemain-pemain tersebut memang dipersiapkan untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023.

Di mana dalam ajang ini skuad Garuda Asia bakal bertemu dengan lawan-lawan yang tidak mudah.

Tim yang akan dihadapi Iqbal dkk bukan lawan yang mudah.

Meski timnas U-17 Indonesia jauh dari grup neraka dalam ajang ini.

Tetapi, tim Merah Putih tak boleh dianggap remeh.

Sebab tim yang ada di Grup A seperti Eduador, Panama, dan Maroko tetap bukan lawan yang mudha.

Mereka lawan yang tak bisa dianggap remeh dan pastinya mereka bakal menjadi lawan yang berat.

Untuk itu, selama berada di Jerman timnas U-17 Indonesia diharapkan terus menunjukkan perkembangan dengan baik.

“Kemarin saya telpon coach Bima, kedisiplinan menyerang dan bertahan itu kunci dan mereka bilang sudah lebih baik,” kata Erick Thohir.

Menanggapi perkembangan timnas U-17 Indonesia itu memang bagus menurutnya.

Sebab itu peningkatan ditunjukkan para pemain selama di Jerman.

Akan tetapi, Erick Thohir tetap meminta para pemain agar bisa lebih baik lagi ke depannya.

Menurutnya sudah lebih baik itu bukan hal yang bagus.

Mantan Presiden Inter Milan itu menilai bahwa timnas U-17 Indonesia harus bisa lebih baik lagi agar tim Merah Putih nantinya mampu bersaing di ajang bergengsi berskala internasional.

“Saya bilang tidak cukup kalau cuma lebih baik. Saya maunya baik,” kata Erick Thohir.

“Ini yang coba mereka genjot,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN Tersebut.

Untuk itu, di sisa waktu yang ada ini timnas U-17 Indonesia diharapkan bisa lebih memperbaiki formasi lagi.

Sehingga saat menghadapi lawan-lawan seperti sebelumnya timans U-17 Indonesia bisa tampil lebih garang.

“Penting sekali kita punya formasi yang disiplin, apakah saat bertahan atau menyerang, karena banyak negara di atas kita (kekuatannya),” tuturnya.

Erick tak bisa mengelak bahwa memang para pemain mengalami peningkatan.

Akan tetapi, Erick menilai para pemain harus bisa lebih meningkatkan lagi ke depannya.

Sebab lawan di Piala Dunia U-17 adalah tim-tim yang mendatangkan pemain-pemain bagus dan berkualitas.

“Banyak pemain juga yang skill-nya meningkat terutama kemarin pada kiper kita yang dilatih dari pelatih (Borrusia) Monchengladbach,” tutur Erick Thohir.

Lihat jejak penerbit