Bertengkar, Franck Kessie & Lucas Biglia Saling Minta Maaf | OneFootball

Bertengkar, Franck Kessie & Lucas Biglia Saling Minta Maaf | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·18 Maret 2019

Bertengkar, Franck Kessie & Lucas Biglia Saling Minta Maaf

Gambar artikel:Bertengkar, Franck Kessie & Lucas Biglia Saling Minta Maaf

AC Milan harus mengakui keunggulan 3-2 milik rival sekotanya, Inter Milan, dalam bentrok bertajuk Derby della Madonnina, pada giornata 28 Serie A Italia, Senin (18/3) dini hari WIB.

Kekalahan tersebut semakin membuat Milan malu, karena di tengah laga tersaji pertengkaran antara dua gelandangnya, yakni Franck Kessie dan Lucas Biglia, di bangku pemain.


Video OneFootball


Kessie tampak tidak terima dengan perkataan Biglia, setelah dirinya ditarik keluar pada menit ke-69. Untungnya tak sampai terjadi konflik fisik, karena pemain I Rossonerri lainnya menahan amarah Kessie pada Biglia.

Selepas laga, kedua pemain pun langsung mengkonfirmasi telah berdamai dengan saling meminta maaf. Mereka juga mengaku sudah meminta maaf pada rekan setim, pelatih, klub, dan kini suporter.

“Itu adalah adrenalin dari situasi pertandingan, saya merasa frustrasi ditarik keluar dan benar-benar ingin melakukan hal yang lebih. Saya melampiaskannya pada Lucas dan itu adalah kesalahan, saya minta maaf setelah itu. Dia lebih tua dari saya dan saya harus belajar darinya. Maafkan saya," tutur Kessie, seperti dikutip Sky Sport Italia.

Biglia pun mengungkapkan hal yang senada. Eks kapten Lazio itu lantas berjanji takkan mengulangi hal serupa, karena sadar telah mempeburuk citra klub.

"Franck tahu apa yang saya katakan dan kami mengklarifikasi situasinya setelah itu. Kami semua ingin menang, tapi ini bukan sesuatu yang harus kami lakukan di depan semua orang. Mungkin lebih baik menyimpannya di ruang ganti," ujar Biglia yang berdiri di samping Kessie, pada Sky Sport Italia. “Kami berdua merasa tidak enak untuk adegan memalukan ini, saya merasa malu karenanya, dan meminta maaf kepada para pemain dan pelatih secara langsung. Bukan itu yang kami inginkan, kami mempermalukan klub yang kami wakili dan itu tidak akan terjadi lagi," pungkasnya menyesal.