Berita Piala Dunia Wanita 2019 - Sarina Wiegman: Belanda Akan Kejutkan Amerika Serikat | OneFootball

Berita Piala Dunia Wanita 2019 - Sarina Wiegman: Belanda Akan Kejutkan Amerika Serikat | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·6 Juli 2019

Berita Piala Dunia Wanita 2019 - Sarina Wiegman: Belanda Akan Kejutkan Amerika Serikat

Gambar artikel:Berita Piala Dunia Wanita 2019 - Sarina Wiegman: Belanda Akan Kejutkan Amerika Serikat

Pelatih Belanda Sarina Wiegman menegaskan, pihaknya akan membuat kejutan kepada Amerika Serikat dalam bentrokan final Piala Dunia Wanita 2019, Minggu ini.

Tim Orange akan menghadapi sang juara bertahan di Lyon dan memainkan laga ini sebagai underdog. Tetapi, tim pertama punya tekad untuk mencegah USA mengklaim titel prestisius ini secara beruntun.


Video OneFootball


Wiegman menyatakan, Belanda - yang merupakan juara Eropa - berencana untuk membuat sesuatu yang berbeda untuk mengeksploitasi kelemahan pasukan Jill Ellis.

"Kami ingin mengejutkan Amerika Serikat," tutur Wiegman dikutip dari Sky Sports.

"Mereka punya tim yang sangat kuat, dipenuhi dengan kualitas dan skill, namun mereka juga mengalami kesulitan. Mereka juga memiliki keberuntungan, yang dibutuhkan ketika Anda ingin mencapai final ketika Piala Dunia. Kami melalui masa sulit tapi kami tentu punya kesempatan untuk mengejar mereka dan mencetak gol," lanjutnya.

"Kami selalu mempersiapkan dengan cara yang sama. Kami selalu bersiap untuk laga berikutnya. Kami punya gaya bermain kami sendiri dan kami memahami sang musuh. Kami harus menyadari kekuatan dan kelemahan sang lawan. Demikianlah kami memainkan pertandingan," beber Wiegman.

Wiegman menambahkan: "Ekspektasinya sekarang berbeda. Mereka favorit dan kami underdog, tapi kami tidak masalah dengan hal ini."

Wiegman mengatakan, USA pantas berbangga diri dengan pencapaian mereka sejauh ini di Piala Dunia Wanita, yang lantas membuat mereka percaya diri dan berstatus sebagai tim terbaik dunia.

"Saya hanya berpikir, Amerika punya kepercayaan diri tinggi dan saya menilai, itu wajar karena mereka berada dalam status yang sangat bagus. Mereka memenangkan banyak turnamen dan mereka berada di level top sepanjang waktu. Itu juga bagian dari budaya, begitulah adanya," pungkas Wiegman.