Bola.net
·23 Desember 2023
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·23 Desember 2023
Bola.net - Bek asal PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo, mengungkapkan bahwa persaingan untuk memperebutkan posisi inti di Timnas Indonesia yang akan bermain di Piala Asia 2023 sangatlah berat.
Wahyu Prasetyo memang harus menghadapi bek-bek berkualitas yang dipanggil Shin Tae-yong. Salah satu nama lokal yang belakangan ini selalu menjadi andalan Timnas Indonesia ialah Rizky Ridho.
Itu belum termasuk dua bek naturalisasi yang juga kerap mengisi starter skuad Garuda, yakni Jordi Amat dan Elkan Baggott. Yang terbaru, Shin Tae-yong memanggil Justin Hubner, bek keturunan Belanda yang baru saja menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Jika melihat komposisi semacam ini, Wahyu Prasetyo memang jadi pemain yang paling minim jam terbang internasional. Satu-satunya caps yang diukir ialah ketika mencatatkan debut dalam duel Timnas Indonesia melawan Turkmenistan pada FIFA Matchday periode November 2023.
1 dari 2 halaman
Skuad Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Irak pada matchday pertama Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) PSSI
Wahyu Prasetyo mengakui, nama-nama pemain yang mendapat panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Turki ini memang berkualitas. Namun, dia tak gentar untuk bersaing dan siap mengisi komposisi starter.
“Menurut saya, persaingan di sektor pertahanan Timnas Indonesia memang sangat berat. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk bisa menembus starter,” kata Wahyu Prasetyo.
“Yang paling terpenting ialah berjuang terlebih dahulu. Soal nantinya apakah bisa masuk starter Timnas Indonesia atau tidak, itu urusan belakang,” bek tengah berusia 25 tahun itu melanjutkan.
2 dari 2 halaman
BRI Liga 1: Pemain PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Sejauh ini, pemain yang akrab disapa Hulk itu memang baru sekali tampil bersama skuad Merah Putih. Dalam duel melawan Turkmenistan itu, ia hanya bermain selama 19 menit karena turun sebagai pengganti.
Sisanya, Hulk lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan, mulai dari dua laga menghadapi Brunei Darussalam pada Putaran Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober lalu.
“Yang jelas, saya merasa sangat senang karena bisa kembali mendapatkan panggilan Timnas Indonesia. Ini bisa kembali menambah pengalaman saya,” kata pemain asal Batang, Jawa Tengah itu.