Benedikt Howedes: Scudetto Serie A, Setiap Pemain Juventus Dapat Hadiah Ferrari! | OneFootball

Setelah memainkan lebih dari 200 pertandingan bersama Schalke,  Benedikt Howedes mengamankan satu perubahan luar biasa dalam kariernya setelah dipinjamkan ke Juventus pada 2017.

Bergabung dengan raksasa Italia dengan kontrak pinjaman satu tahun, sang bek pemenang Piala Dunia 2014 bersama Jerman jarang mendapat menit bermain dan sekarang memperkuat klub Rusia, Lokomotiv Moskwa.

Namun, terlepas dari minimnya waktu bermain di Serie A, bek berusia 31 tahun tersebut ternyata tetap memiliki kenangan manis bersama Juventus.

Bahkan sebelum tiba, ia mendengar tentang hadiah berupa mobil Ferrari yang memberikan gambaran bagi Howedes mengenai klub yang akan dibelanya.

"Setahun sebelum saya datang, setiap pemain mendapat Ferrari sebagai tanda terima kasih setelah memenangkan liga, atau jika tidak menginginlan mobil, bonus besar menanti," ungkap Howedes kepada Goal dan SPOX.

"Itu sudah menunjukkan, level yang ada di sana. Namun, tidak ada kebencian atau omong besar di ruang ganti."

"Semangat tim di Juve sangat fenomenal. Saya sangat terkesan dengan bagaimana para pemain saling berhubungan satu sama lain."

"Ketika saya pertama datang ke ruang ganti, saya benar-benar bersemangat. Tapi legenda absolut seperti Gigi Buffon atau Giorgio Chiellini datang menghampiri saya dengan berseri-seri, menciup pipi kiri dan kanan saya dan senang dengan keberadaan saya di sana. Itu perasaan yang luar biasa dan membuat saya sangat terkejut."

"Juventus adalah keluarga besar, dan saya benar-benar dihormati dan diterima. Meski pun saya tidak banyak bermain, saya sangat dihargai di sana sebagai pribadi dan pemain."

Howedes secara khusus dibuat terpesona oleh legenda hidup Italia, Buffon dan Chiellini selama periodenya di Turin dan mengungkapkan betapa inspiratifnya mereka.

"Meski pun keduanya telah meraih segalanya dan memenangkan banyak gelar, mereka masih haus akan kesuksesan. Mereka ingin sukses setiap hari," lanjutnya.

"Itu membuat saya terkesan. Saya masih ingat kata-kata sebelum pertandingan dari Buffon. Meski ia hanya duduk di bangku cadangan dalam laga tersebut, ia memberikan pidato yang sangat emosional dan hampir puitis."

"Di Juve, semangat tim dijalani - bahkan oleh para pemain yang duduk di bangku cadangan. Tidak ada ego, yang ada hanya tim dan itu hebat."

Howedes dua kali tampil menghadapi mantan klubnya musim ini dengan Lokomotiv mencatatkan dua kekalahan 2-1 baik kandang dan tandang lawan Juve di fase grup Liga Champions.