Belum Lupa, Phil Jones Masih Murka dengan Perlakuan Ralf Rangnick | OneFootball

Belum Lupa, Phil Jones Masih Murka dengan Perlakuan Ralf Rangnick | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·27 September 2024

Belum Lupa, Phil Jones Masih Murka dengan Perlakuan Ralf Rangnick

Gambar artikel:Belum Lupa, Phil Jones Masih Murka dengan Perlakuan Ralf Rangnick

Bola.net - Phil Jones tidak bisa melupakan begitu saja perlakuan Ralf Rangnick yang mempermalukannya di hadapan publik Anfield. Jones tampaknya dijadikan kambing hitam untuk performa buruk tim dan pemain-pemain lain.

Jones sudah memutuskan gantung sepatu sejak meninggalkan Manchester United di akhir musim 2022/2023 silam. Dia berusia 32 tahun, tapi kariernya memang tidak bisa dibilang mulus


Video OneFootball


Betapa tidak, sepanjang kariernya membela MU, Jones dihantam 23 cedera yang memaksanya menpi cukup lama. Performanya pun terus menurun. Dia bertahun-tahun tidak bermain di MU sampai akhirnya pergi.

Bahkan, dalam empat musim terakhirnya membela MU, Jones hanya mencatatkan 13 penampilan di semua kompetisi.

Jones Main di Laga Liverpool vs MU, April 2022

Pada musim 2021/2022, saat MU masih ditangani Ralf Rangnick, Jones kebetulan dalam kondisi fit dan dipercaya bermain tandang di laga kontra Liverpool.

MU kalah dengan skor telak 0-4 di pertandingan tersebut. Rangnick mati kutu. Jones sendiri bermain jadi starter, tapi hanya sampai akhir babak pertama.

Rangnick memutuskan menarik Jones di jeda paruh waktu untuk kemudian menurunkan pemain lain. Ternyata, bagi Jones, perlakuan Rangnick ini telah mencoreng harga dirinya.

Bek Inggris ini merasa dipermalukan, bahwa seharusnya bukan dia yang ditarik keluar. Apa katanya?

2 dari 3 halaman

Kata Jones

Gambar artikel:Belum Lupa, Phil Jones Masih Murka dengan Perlakuan Ralf Rangnick

Bek Manchester United, Phil Jones (c) AP Photo

"Saya tidak pernah hilang akal di ruang ganti dan saya tidak pernah merasa emosi sampai hilang kontrol di ruang ganti," kata Jones.

"Dan saya rasa itulah satu-satunya momen di karier saya ketika saya benar-benar murka. Saya sangat marah, itu mempermalukan saya."

"Dia mempermalukan saya di hadapan publik Anfield, rival kami, juga di hadapan fans, di hadapan keluarga, dan para pemain," imbuhnya.

Lihat jejak penerbit