Belum Lama Bersama RedBird, AC Milan Bakal Dijual ke Investor Arab Saudi? | OneFootball

Belum Lama Bersama RedBird, AC Milan Bakal Dijual ke Investor Arab Saudi? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·2 Desember 2023

Belum Lama Bersama RedBird, AC Milan Bakal Dijual ke Investor Arab Saudi?

Gambar artikel:Belum Lama Bersama RedBird, AC Milan Bakal Dijual ke Investor Arab Saudi?

INDOSPORT.COM - RedBird baru satu tahun memegang kepemilikan AC Milan, namun kini mereka berpeluang mendapat tawaran menggiurkan untuk menjual Rossoneri ke investor Arab Saudi.

Hal ini diklaim langsung oleh jurnalis Italia, Maurizio Pistocchi, melalui Twitter. Ia mengungkap keinginan investor Arab Saudi, PIF, untuk membeli klub Liga Italia (Serie A).


Video OneFootball


Awalnya, PIF memang sempat dikaitkan dengan Juventus hingga Inter Milan, namun situasi terkini menunjukkan bahwa investor lebih condong ingin membeli AC Milan.

Sekadar informasi, PIF saat ini memiliki saham mayoritas di empat klub terpopuler Liga Arab Saudi, yakni Al Nassr, Al Ittihad, Al Ahli dan Al Hilal.

Mereka berlomba-lomba mendatangkan pemain kelas dunia ke Liga Arab Saudi, mulai dari Cristiano Ronaldo, Neymar, Sadio Mane, Karim Benzema, N'Golo Kante, dan banyak lagi.

Kini, investor Arab Saudi juga tertarik untuk mengambil alih saham kepemilikan klub-klub Eropa, dan saham yang cukup menjanjikan adalah di Liga Italia (Serie A).

Jurnalis Fabrizio Pistocchi menyatakan bahwa pihak Arab Saudi pertama kali mencoba untuk membeli saham minoritas Juventus dari EXOR.

Namun, negosiasi tidak berjalan sesuai harapan dan akhirnya investor mundur. Tetapi mereka masih melirik peluang untuk membeli saham klub Italia lainnya.

"Satu tahun yang lalu, ada pengunduran diri besar-besaran dewan direksi dan presiden Juventus, (Andrea) Agnelli," tulis Fabrizio Pistocchi melalui laman Twitter-nya.

"Sejak 2019 (Cristiano Ronaldo datang), Juve telah mencatatkan kerugian sebesar 719,4 juta Euro, yang memaksa EXOR melakukan 4 kali penambahan modal, total 900 juta Euro."

Lihat jejak penerbit