Belum Bisa Juara Liga Inggris, Mendukung Arsenal Masih Melelahkan

In partnership with

Bolasport.com

·21 Mei 2023

Belum Bisa Juara Liga Inggris, Mendukung Arsenal Masih Melelahkan

Daniel Sianturi, pengamat sepak bola

BOLASPORT.COM - "Menjadi pendukung Arsenal sungguh melelahkan," begitu kata-kata Arief Natakusumah, mantan Wakil Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA kepada saya dalam sebuah percakapan di medio Juni 2015.

Video OneFootball

Selain Napoli, Mas Nata menjadikan Arsenal sebagai klub idolanya.

Andai saja Arsenal mampu menjaga konsistensi mereka di Premier League, sudah barang tentu kompetisi 2022-2023 akan menjadi musim paling menggembirakan bagi sang jurnalis senior.

Di Tanah Italia, pasukan Napoli sudah berhasil dan berpesta atas scudetto musim ini.

Perjalanan Arsenal musim ini memang unik nan menarik.

Banyak pemerhati dan pencinta sepak bola memberikan kredit positif kepada permainan skuad Mikel Arteta terutama di Premier League.

Pada awal musim, banyak yang meyakini Arsenal bukan salah satu favorit untuk menjadi kampiun Liga Inggris.

Manchester City adalah yang terdepan dengan Liverpool, Manchester United, dan Chelsea yang dianggap akan menjadi pesaing.

Target awal Arsenal barangkali hanya memastikan diri lolos ke kompetisi antarklub Eropa dengan berharap bisa finis di empat besar untuk mencuri tiket ke Liga Champions musim mendatang.

Mimpi itu dirajut dengan baik dengan lima kemenangan di awal musim sebelum merasakan kekalahan pertama saat bertandang ke Old Trafford.

Setelahnya performa The Gunners sesungguhnya cukup memberikan harapan untuk bersaing meraih titel juara.

Arsenal mampu menang dalam laga kandang dan tandang saat berduel dengan tim kuat macam Tottenham Hotspur dan Chelsea serta sukses membuat revans atas Manchester United.

Liverpool pun tak mampu mengalahkan Arsenal musim ini di Premier League.

Bukayo Saka dkk. berhasil mengalahkan The Reds 3-2 pada pertemuan pertama musim ini saat laga dimainkan di Stadion Emirates, 9 Oktober lalu.

Namun, keunggulan dua gol Gabriel Jesus dkk. atas Liverpool gagal dipertahankan saat kedua tim kembali bertemu pada bentrokan yang terjadi di Stadion Anfield, 9 April 2023.

Hasil imbang dengan Liverpool memutus hasil positif Arsenal yang datang ke Anfield dengan catatan tujuh kemenangan beruntun di liga usai sebelumnya takluk saat menjamu Manchester City pada pekan ke-22.

Arsenal kembali hanya meraih dua hasil imbang setelah pertandingan itu sebelum akhirnya kembali kalah saat bertandang ke markas Manchester City.

Tadi malam, usaha Arsenal untuk menjadi juara Liga Inggris musim ini atau paling tidak bisa berjuang hingga pekan terakhir pun sirna.

Di atas kertas Arsenal yang membutuhkan kemenangan seharusnya bisa dengan mudah mengalahkan Nottingham Forest.

Apalagi fakta berbicara bahwa Arsenal telah menjadikan gawang tim asal kota cerita legenda Robin Hood tersebut sebagai lawan yang paling banyak dibobol oleh pasukan Mikel Arteta dalam laga di Liga Inggris musim ini.

Arsenal menghajar tim promosi tersebut dengan kemenangan lima gol tanpa balas saat kedua tim berduel pada pertemuan pertama di Stadion Emirates.

Namun, prediksi di atas kertas tak berlaku di atas rumput hijau.

Nottingham Forest yang juga butuh kemenangan untuk bisa lolos dari ancaman degradasi bermain cukup taktis.

Satu gol dari Taiwo Awoniyi menjadi pembeda yang luar biasa di antara kedua tim.

Kemenangan bagi Nottingham Forest menjadikan peluang mereka untuk bertahan di Liga Inggris menjadi lebih terbuka.

Kegagalan Leeds United meraih kemenangan saat bersua West Ham United pada laga Minggu (21/5/2023) malam WIB akan memastikan Nottingham Forest kembali berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Inggris musim depan.

Sementara bagi Arsenal, kekalahan tadi malam telah mengubur mimpi klub asal kota London tersebut untuk meraih gelar juara.

Sejak awal, sebenarnya tak ada satu pun fans Arsenal yang berani bermimpi bahwa klub kesayangan mereka akan menjadi juara Premier League musim ini.

Bahkan saat melihat fakta bahwa Arsenal bisa berada di puncak klasemen Liga Inggris lebih dari 200 hari pun, para pendukung masih berusaha menjaga ekspektasi mereka.

Saat dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan, para pendukung sudah bersorak, mengingat terakhir kali Arsenal berpartisipasi di Liga Champions terjadi pada musim 2015-2016.

Kerja keras Mikel Arteta dan pasukan The Gunners memang belum lagi berbuah mahkota juara musim ini.

Hasil minor di dua pertandingan terakhir saat bertemu Brighton & Hove Albion serta Nottingham Forest harus segera disikapi dengan semangat untuk bangkit dan lebih baik lagi musim depan.

Duel pamungkas musim saat menjamu Wolverhampton Wanderers menjadi sasaran terakhir Martin Odegaard dkk.

Kemenangan atas Wolves di Stadion Emirates dalam laga mendatang bisa menjadi penghibur dan ucapan terima kasih bagi penggemar.

Meski mendukung Arsenal barangkali masih terus melelahkan bagi Arief Natakusumah dan juga mungkin untuk banyak penggemar mereka, tetapi saya yakin The Gunners akan segera meraih kejayaannya.

Seperti slogan Arsenal yakni Victoria Concordia Crescit, yang artinya kemenangan tumbuh melalui harmoni.

Keharmonisan antara klub dan para pendukung setia mereka.