Bolasport.com
·30 Januari 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·30 Januari 2023
BOLASPORT.COM - Kapten timnas Argentina, Lionel Messi, mengungkap lawan terberat yang dihadapi Tim Tango selama gelaran Piala Dunia 2022. Menariknya, La Pulga tak menyebut timnas Belanda atau timnas Prancis.
Timnas Argentina berhasil menjuarai Piala Dunia 2022.
Dalam perjalanannya merengkuh trofi karya Silvio Gazzaniga tersebut, La Albiceleste berjumpa dengan sejumlah lawan tangguh.
Sebut saja timnas Belanda dan timnas Prancis yang sampai memaksa Argentina melewati babak adu penalti untuk menentukan pemenang.
Argentina bertemu Belanda pada babak perempat final di Lusail Iconic Stadium, Jumat (9/12/2022).
Hasil 2-2 di waktu normal dan perpanjangan waktu membuat laga berakhir dengan adu mental di babak tos-tosan.
Pada akhirnya, Tim Tango sukses keluar sebagai pemenang dengan memecundangi De Oranje dengan skor 4-3.
Adapun duel menghadapi tmnas Prancis terjadi pada partai final.
Bertanding di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022), Argentina menang adu tos-tosan 4-2 atas Les Bleus usai kedua tim bermain imbang 3-3 hingga extra time.
Namun, Lionel Messi ternyata tak menganggap Belanda ataupun Prancis sebagai lawan terberat selama Piala Dunia 2022.
La Pulga justru menyebut timnas Meksiko sebagai lawan yang paling sulit mereka hadapi.
Pasalnya, partai menghadapi Meksiko yang terjadi di matchday kedua Grup C merupakan laga hidup mati bagi Argentina.
Hal itu terjadi lantaran tim besutan Lionel Scaloni memulai kampanyenya di Piala Dunia Qatar dengan raihan hasil minor.
Mereka menelan kekalahan 1-2 dari Arab Saudi dalam laga pertama Grup C.
Alhasil, Argentina dituntut untuk meraih kemenanagn saat bentrok dengan El Tri, julukan Meksiko, untuk membuka kans lolos ke fase knock-out.
Argentina pada akhirnya berhasil mengatasi perlawanan Meksiko dengan skor 2-0.
"Saya pikir pertandingan melawan Meksiko adalah yang paling sulit bagi kami karena semua yang dipertaruhkan," ucap Lionel Messi seperti dikutip BolaSport.com dari TyC Sports.
"Terlepas dari hasilnya, saya pikir itu juga merupakan pertandingan terburuk kami."
"Itu adalah pertandingan yang harus dimenangkan."
"Kondisi itu membuat Anda bermain berbeda."
"Akan tetapi, saya yakin kami akan berhasil, tanpa grup ini akan jauh lebih sulit," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Jadi Mimpi Buruk AC Milan, Domenico Berardi Langsung Dapat Ancaman Pembunuhan dari Fan I Rossoneri