Bek Sampdoria Omar Colley Merasa Tak Positif Virus Corona | OneFootball

Bek Sampdoria Omar Colley Merasa Tak Positif Virus Corona | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·15 Maret 2020

Bek Sampdoria Omar Colley Merasa Tak Positif Virus Corona

Gambar artikel:Bek Sampdoria Omar Colley Merasa Tak Positif Virus Corona

Bek Sampdoria, Omar Colley mengatakan dirinya tidak positif terpapar virus corona meski laporan sebelumnya menunjukkan ia telah dites positif.

Sampdoria merilis penytaan resmi pada Jumat (13/3) kemarin yang menyatakan bahwa Colley, Albin Ekdal, Antonino La Gumina dan Morten Thorsby menjadi empat pemain mereka yang positif terinfeksi virus tersebut bersama dengan dokter tim, Amedeo Baldari dan seorang staf medis klub.


Video OneFootball


Kabar itu datang hanya berselang 24 jam setelah Sampdoria mengumumkan bahwa striker mereka, Manolo Gabbiadini, merupakan pemain klub pertama yang terjangkit COVID-19.

Total kini ada tujuh pemain klub Serie A tersebut yang terkonfirmasi mengidap virus corona, dengan yang terbaru ada Fabio Depaoli dan Bartosz Bereszynsk.

Namun, Colley menyangkal hal tersebut dan menggunakan laman media sosialnya untuk menegaskan bahwa dirinya tidak merasa terpapar virus karena menilai hasil tes tidak meyakinkan.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, sang bek 27 tahun asal Gambia menulis: "Anggota keluarga yang terhormat, teman-teman dan fans, terima kasih atas pesan dan kepedulian kalian untuk saya. Saya menjalani tes darah dan paru-paru pada Kamis 12 Maret 2020 dan hasilnya negatif."

"Pada Jumat 13 Maret 2020, saya melakukan tes pernapasan, namun hasilnya tidak meyakinkan. Karena itu saya bisa mengonfirmasi bahwa keluarga dan saya aman dari virus corona."

"Saya berterima kasih kepada Sampdoria atas bantuan dan dukungan yang telah dan terus kami terima. Saya berdoa untuk mereka yang sakit dan berharap agar mereka cepat pulih. Perasaan saya juga ditujukan kepada semua dokter, perawat dan ahli medis yang dengan gigih berkerja siang dan malam berjuang melawan virus."