Bek Marseille Semangat Hadapi Timnas Indonesia U-19 | OneFootball

Bek Marseille Semangat Hadapi Timnas Indonesia U-19 | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·8 Juni 2022

Bek Marseille Semangat Hadapi Timnas Indonesia U-19

Gambar artikel:Bek Marseille Semangat Hadapi Timnas Indonesia U-19

Bek muda klub Ligue 1 Prancis Olympique de Marseille Joakim Kada menegaskan tidak sabar menjalani pertandingan memperebutkan posisi kesembilan turnamen Toulon ketika Aljazair U-23 menghadapi timnas Indonesia U-19, Rabu (8/6) malam WIB, di Stadion Fournier.

Stadion yang terletak di Arles ini telah dipilih panitia pelaksana (panpel) sebagai venue pertandingan play-off antara Ghana dan Arab Saudi, serta duel timnas U-19 kontra Aljazair U-23.


Video OneFootball


Bagi Kada, duel melawan timnas U-19 sangat dinantikan, mengingat ia pernah mengikuti latihan bersama klub setempat, AC Arles. Apalagi keluarganya yang menetap di kota tersebut.

“Saya menjalani pertandingan pertama di turnamen ini ketika melawan Kolombia, dan saat mengalahkan Komoro. Itu menjadi kebanggaan tersendiri,” ujar pemain berusia 20 tahun ini dikutip laman Arles Info.

“Tapi jika saya masuk ke dalam line-up di Stadion Fournier hari Rabu, dan memakai jersey ini di kota saya, di depan keluarga dan teman-teman saya, saya akan jauh lebih bersemangat.”

Meski kelahiran Prancis, pemain yang dikontrak menjadi pemain profesional Marseille pada tahun lalu itu memilih bergabung dengan Aljazair U-23. Kada pun berpeluang memperkuat Aljazair U-23 dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade 2024.

“Saya pertama kali dipanggil [ke Aljazair U-23] pada Maret lalu untuk dua pertandingan uji coba di Mauritania. Sayangnya saya mengalami cedera, namun tetap bergabung dengan tim,” kata pria yang akrab disapa Joka itu.

Bagi Aljazair, keikutsertaan di turnamen ini sebagai kesempatan untuk mengasah kemampuan pemain sekaligus mencari pengalaman sebelum melakoni pertandingan kualifikasi Olimpiade 2024.

“Kami dalam proses membangun sesuatu. Kami telah memperlihatkan performa yang bagus di turnamen ini,” ucap pelatih Noureddine Ould Ali.

Aljazair mengawali turnamen dengan kekalahan 1-0 dari Jepang. Mereka kemudian ditumbangkan Kolombia dengan skor 2-1. Kemenangan baru bisa diperoleh pada laga terakhir ketika menaklukkan Komoro 2-0, sehingga menduduki posisi juru kunci klasemen akhir Grup C.

Sedangkan timnas U-19 mengawali perjalanannya dengan kekalahan 2-1 dari Venezuela. Selanjutnya, skuad Garuda Nusantara menaklukkan Ghana dengan skor tipis 1-0 sebelum akhirnya menelan kekalahan 2-0 dari Meksiko. Timnas U-19 pun harus puas menduduki peringkat tiga Grup B.