Bek Asing Barito Putera Enggan Pikirkan Rumor Transfer | OneFootball

Palang pintu Barito Putera Renan Alves masih belum memikirkan mengenai kemungkinan dirinya bertahan di klub Kalimantan Selatan itu pada Liga 1 musim 2022/23.

Alves didatangkan ke Barito Putera pada putaran kedua musim 2021/22 dengan harapan bisa membantu Laskar Antasari memperbaiki posisi mereka sekaligus menghindari ancaman degradasi.

Pemain asal Brasil ini pun mendapat kepercayaan penuh untuk mengawal lini pertahanan, sehingga tampil di 14 pertandingan tanpa ditarik keluar. 19 tekel, 66 intersep, dan 61 sapuan menunjukkan ketangguhan Alves di tembok belakang.

Bukan itu saja. Meski berposisikan sebagai bek, Alves juga kerap ikut membantu lini penyerangan, dan piawai dalam mencetak gol. Pemain berusia 30 tahun ini berhasil mencetak empat gol. Alves pun menjadi salah satu komoditi laris untuk musim 2022/23.

Namun Alves belum mau memikirkan itu. Ia memilih menikmati masa libur bersama keluarga di Brasil. Bahkan, kepastian Barito Putera bertahan di Liga 1 juga bertepatan dengan hari ulang tahun adik perempuannya. Mengenai masa depannya di Indonesia, Alves meyerahkan sepenuhnya kepada sang agen, Antonio Teles.

“Sekarang saya hanya ingin berkumpul dengan keluarga. Bersama orang-orang yang saya cintai, seperti ibu saya, kakek-nenek, dan saudara-saudara saya layak untuk dinikmati. Adik saya, Lorraine Fatima, berulang tahun ke-25, dan saya dedikasikan bertahan di Liga 1 sebagai kado buat dia,” ucap Alves dalam wawancaranya dengan laman Brasil, Terra.

“Tentu kita tahu rumor itu seperti apa. Tapi saya tidak mau memikirkan yang berada di luar lapangan. Saya sudah mempunyai perwakilan yang akan menyelesaikan semuanya, dan memberikan dukungan luar biasa. Saya serahkan itu semua kepada Antonio Teles.”

Terlepas dari itu, Alves merasa senang bisa membantu Barito Putera bertahan di Liga 1. Apalagi Alves mengawali karirnya di Indonesia dengan tidak mudah, karena datang di tengah pandemi COVID-19. Praktis ia tidak memiliki waktu banyak untuk beradaptasi dengan tim.

“Memastikan tetap bertahan adalah hal mendasar. Saya menerima tantangan, meski tahu situasi seperti apa yang akan saya hadapi. Kami mengalami masa-masa sulit, tetapi berhasil bangkit. Dalam sembilan atau sepuluh pertandingan terakhir, kami hanya menelan satu kekalahan,” tutur Alves.

“Saya sangat senang dengan bersyukur dengan tim yang saya bela. Yang membuat saya lebih senang, kami bertahan. Saya menemukan gairah sepakbola lagi, kegembiraan, dan semangat kembali berkobar. Itu menjadi penghargaan individu buat saya.”