Bedah Kualitas Noah Okafor, Bomber Mematikan Swiss Rekrutan Anyar AC Milan | OneFootball

Bedah Kualitas Noah Okafor, Bomber Mematikan Swiss Rekrutan Anyar AC Milan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·22 Juli 2023

Bedah Kualitas Noah Okafor, Bomber Mematikan Swiss Rekrutan Anyar AC Milan

Gambar artikel:Bedah Kualitas Noah Okafor, Bomber Mematikan Swiss Rekrutan Anyar AC Milan

INDOSPORT.COM - AC Milan segera meresmikan pembelian Noah Okafor dari RB Leipzig. Sang penyerang akan jadi rekrutan keenam mereka pada bursa transfer kali ini.

Menurut info dari Fabrizio Romano per Sabtu (22/07/23), transfer ini akan menghabiskan dana sekitar 14 juta Euro dan segera rampung dalam tempo 24 jam.


Video OneFootball


Okafor dan AC Milan mensepakati kontrak berdurasi lima tahun dan ini adalah kali pertama bagi sang penyerang untuk bergabung bersama salah satu kesebelasan dari liga top Eropa.

Sebelum ini hampir seluruh karier profesional Okafor dihabiskan bersama raksasa Swiss, FC Basel, yang sudah mendidiknya sejak masa akademi.

Setelah hampir satu dekade berkostum Basel, sosok berusia 23 tahun itu kemudian melebarkan sayap ke Austria untuk memperkuat Red Bull Salzburg yang sudah menjadi rumahnya sejak Januari 2020.

Skill Okafor sebagai pemain depan kian terasah saat bersama klub dengan logo banteng merah tersebut.

Dari 110 penampilan di segala ajang, 34 gol dan 23 assist ia ciptakan. Meski bukan termasuk musim terbaiknya, di 2022/2023 lalu sebanyak 10 gol plus lima assisi berhasil dijaringkan.

Salah satu gol Okafor tercipta ke gawang AC Milan pada laga matchday pertama fase grup Liga Champions musim lalu di Red Bull Arena Salzburg.

Prosesnya pun terbilang luar biasa. Setelah menerima sodoran umpan dari Fernando, Noah Okafor dari sisi kanan pertahanan AC Milan membuat Pierre Kalulu jatuh terduduk dengan dribel lengektnya sebelum memperdaya kiper Mike Maignan dimana bola meluncur di antara kedua kaki tanpa bisa dihentikan.

Meski pada akhirnya pertandingan berakhir imbang 1-1, dari sana AC Milan tahu jika mereka butuh sosok seperti Okafor untuk meremajakan lini depan mereka yang tengah usang.

Olivier Giroud akan memasuki usia 37 pada musim depan dan tidak seharusnya dijadikan tumpuan utama untuk meraup gol lagi.

Divock Origi pun dapat dicap gagal usai musim debutnya di 2022/2023 usai hanya mengemas dua gol dari 36 penampilan lintas ajang yang kebanyakan dimulai dari bangku cadangan.

Kedatangan Okafor yang kemungkinan juga akan disusul oleh Samuel Chukwueze akan memberikan AC Milan dimensi baru dalam menyusun barisan penyerangan.

Sang pemain internasional Swiss berdarah Nigeria tidak hanya cakap saat dimainkan sebagai 'nomor 9' alias penyerang tengah namun juga dapat diberi peran bermain lebih melebar.

Ia tidak masalah menusuk dari sisi kanan maupun kiri. Tentunya ini memberikan opsi bagi pelatih AC Milan, Stefano Pioli, untuk mengkombinasikannya dengan Giroud dan Rafael Leao.

Lihat jejak penerbit