Barisan Pemain Berdarah Belanda yang Merumput di Liga Indonesia: Banyak yang Masuk Timnas | OneFootball

Barisan Pemain Berdarah Belanda yang Merumput di Liga Indonesia: Banyak yang Masuk Timnas | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

ยท17 Januari 2025

Barisan Pemain Berdarah Belanda yang Merumput di Liga Indonesia: Banyak yang Masuk Timnas

Gambar artikel:Barisan Pemain Berdarah Belanda yang Merumput di Liga Indonesia: Banyak yang Masuk Timnas

Bola.net - Timnas Indonesia semakin kental dengan sentuhan Belanda setelah Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih. Juru taktik berusia 48 tahun itu membawa perubahan segar bagi skuad Garuda.

Sejak kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia diperkuat banyak pemain keturunan Belanda. Beberapa dari mereka tidak hanya lahir di Belanda, tetapi juga pernah bermain untuk De Oranje di level junior.


Video OneFootball


Bukan hanya pemain, staf pelatih Timnas Indonesia saat ini juga didominasi Belanda. Patrick Kluivert bakal dibantu oleh beberapa asisten dari Belanda, dua di antaranya yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Sejatinya pemain maupun pelatih asal Belanda sudah cukup lama mewarnai perjalanan Liga Indonesia. Kehadiran mereka mulai ramai sejak era Liga 1 pada 2017 silam. Siapa saja? Berikut ini ulasannya.

1 dari 6 halaman

1. Raphael Maitimo

Gambar artikel:Barisan Pemain Berdarah Belanda yang Merumput di Liga Indonesia: Banyak yang Masuk Timnas

Pesepak bola naturalisasi Indonesia, Raphael Maitimo, menjadi Team Manager and Coordinator Timnas Kanada U-17 di Piala Dunia U-17 2023. (c) Bola.com/Radifa Arsa

Bareng Jhonny van Beukering dan Tonnie Cusell, Raphael Maitimo masuk gerbong naturalisasi asal Belanda yang membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2012. Dia juga sempat berbaju Timnas Belanda U-15, U-16, dan U-17 bersama bintang top Robin van Persie.

Sederet klub Tanah Air yang diperkuat Maitimo antara lain Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Arema FC, PSM Makassar, Persib Bandung, Madura United, Persebaya Surabaya, PSIM Yogyakarta, dan Persita Tangerang.

Maitimo gantung sepatu pada 2022. Sosok berusia 40 tahun itu sempat menjadi staf official Timnas Kanada di Piala Dunia U-17 2023. Saat ini, dia sedang mengembangkan beberapa bisnis di Indonesia.

Pertandingan Selanjutnya

2 dari 6 halaman

2. Diego Michiels

Gambar artikel:Barisan Pemain Berdarah Belanda yang Merumput di Liga Indonesia: Banyak yang Masuk Timnas

Diego Michiels ketika berlatih bersama Borneo FC (c) Bagaskara Lazuardi

Diego Michiels datang ke Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011. Namun, karena perilakunya yang urakan, Diego kerap tidak dipanggil ke skuad Garuda.

Sejak 2014, bek berusia 34 tahun itu tak pernah lagi berbaju Tim Merah-Putih. Sebelum ke Indonesia, Diego memperkuat Go Ahead Eagles. Setelah itu, dia bergabung dengan klub lokal: Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Arema FC, dan Borneo FC hingga sekarang.

3 dari 6 halaman

3. Sergio van Dijk

Gambar artikel:Barisan Pemain Berdarah Belanda yang Merumput di Liga Indonesia: Banyak yang Masuk Timnas

Sergio Van Dijk (c) Persib.co.id

Berikutnya Sergio van Dijk. Persib Bandung menjadi satu-satunya klub yang pernah dibela sosok berusia 42 tahun itu. Van Dijk resmi menjadi WNI lewat program naturalisasi pada 2013 silam.

Bersama Persib, ia langsung unjuk ketajaman dengan mencetak 21 gol di Indonesia Super League 2013. Namun, karena berselisih dengan pendapatan hak komersial Sergio memutuskan meninggalkan Persib pada musim selanjutnya.

Musim 2016, Sergio balik kucing ke Persib untuk berkiprah di Torabika Soccer Championship 2016. Dia tampil produktif dengan lesakan 15 gol. Setelah pensiun pada 2020, Sergio menetap di Negeri Kincir Angin.

4 dari 6 halaman

4. Stefano Lilipaly

Gambar artikel:Barisan Pemain Berdarah Belanda yang Merumput di Liga Indonesia: Banyak yang Masuk Timnas

Stefano Lilipaly merayakan gol Habibi Jusuf ke gawang Madura United, Sabtu (14/12/2024) (c) Dok. Borneo FC

Gelandang serang blasteran Indonesia-Belanda menjalani musim ketiganya bersama Borneo FC. Pemain berusia 35 tahun itu pindah ke Samarinda, setelah lima tahun berkostum Bali United.

Meski usianya tak muda lagi, Fano masih menjadi andalan Borneo FC. Musim ini, dia sudah membuat dua gol dan empat assist di BRI Liga 1. Berstatus WNI sejak 2011, total 30 caps plus torehan tiga gol dipersembahkan buat Timnas Indonesia senior.

5 dari 6 halaman

5. Marc Klok

Gambar artikel:Barisan Pemain Berdarah Belanda yang Merumput di Liga Indonesia: Banyak yang Masuk Timnas

Aksi Marc Klok bersama Persib Bandung di laga BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB

Gelandang asal Belanda, Marc Klok, diboyong ke Indonesia oleh pelatih asal Belanda, Robert Alberts, ketika menukangi PSM pada Liga 1 2017. Klok bertahan disana selama tiga tahun dan hijrah ke Persija pada 2020.

Bersama PSM, Klok tampil sebanyak 102 laga dengan mencetak 17 gol dan 12 assist. Adapun di Persija dia mencatat 10 laga serta mengemas sebiji gol plus dua assist. Saat ini, pemain berusia 31 tahun itu membela Persib Bandung.

Klok join Persib pada musim 2021 dan kini sudah tampil dalam 109 pertandingan. Mencetak 14 gol dan 19 assist. Pemain berpostur 177 cm itu juga menorehkan 19 caps dengan empat gol untuk Timnas Indonesia.

Lihat jejak penerbit