Barcelona Sambut Musim 2025/2026: Penampilan Junior Kevin Diks Dinanti | OneFootball

Bolatimes.com - Barcelona memasuki musim La Liga 2025/2026 dengan langkah hati-hati namun penuh ambisi di bawah asuhan pelatih Hansi Flick.

Setelah sukses mempertahankan gelar La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa Spanyol musim lalu, Flick kini fokus mempertahankan dominasi sambil menyeimbangkan keuangan klub yang masih terbatas.

Bursa transfer musim panas ini berjalan relatif tenang, namun kedatangan Marcus Rashford dan Roony Bardghji berhasil mencuri perhatian penggemar.

Dengan aturan transfer 1:1 La Liga yang ketat, Barcelona harus cerdas dalam mengelola skuad.

Sejumlah pemain dilepas untuk membuka ruang bagi dua rekrutan anyar, Joan Garcia dari Espanyol dan Marcus Rashford yang dipinjam dari Manchester United untuk musim 2025/2026.

Namun, sorotan terbesar tertuju pada Roony Bardghji, wonderkid berusia 19 tahun dari FC Copenhagen, yang didatangkan dengan harga murah €2,5 juta setelah menolak perpanjangan kontrak dengan klub lamanya.

Bardghji langsung menunjukkan potensinya di laga pramusim. Ia mencetak gol dari bangku cadangan dalam kemenangan 3-1 atas Vissel Kobe dan tampil solid dalam kemenangan telak 7-3 melawan FC Seoul.

Penampilan gemilangnya membuat Flick menegaskan bahwa ia ingin mempertahankan pemain internasional Swedia U-21 ini di skuad utama, menepis rumor peminjaman untuk pengalaman tambahan.

Dalam wawancara dengan Marca, Bardghji mengungkapkan mimpinya untuk menorehkan sejarah di Barcelona.

“Saya berharap bisa bertahan di Barcelona selama bertahun-tahun, mungkin sepanjang karier saya. Saya akan melakukan segalanya untuk mewujudkannya. Saya ingin mengikuti jejak legenda seperti Henrik Larsson atau Zlatan Ibrahimovic,” ujar junior Kevin Diks di FC Copenhagen itu.

“Rekan-rekan tim sangat mendukung, dan saya menikmati setiap hari sebagai pemain Barcelona. Gaya permainan Hansi Flick sangat cocok dengan filosofi saya, saya merasa seperti di rumah.”

Kedatangan Rashford juga menjadi angin segar bagi Blaugrana.

Penyerang Inggris ini diharapkan membawa pengalaman dan ketajaman di lini depan, meski statusnya sebagai pemain pinjaman menimbulkan tanda tanya soal peran jangka panjangnya.

Sementara itu, keuangan klub yang masih rapuh memaksa Flick untuk berhati-hati, menyeimbangkan ambisi kompetitif dengan stabilitas finansial.