Barcelona Dulu 'Digendong' Lionel Messi, Sekarang Pedri, Statistik Ini Buktinya | OneFootball

Barcelona Dulu 'Digendong' Lionel Messi, Sekarang Pedri, Statistik Ini Buktinya | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·26 April 2022

Barcelona Dulu 'Digendong' Lionel Messi, Sekarang Pedri, Statistik Ini Buktinya

Gambar artikel:Barcelona Dulu 'Digendong' Lionel Messi, Sekarang Pedri, Statistik Ini Buktinya

Barcelona secara mengejutkan mengalami kekalahan kandang ketiga berturut-turut di Camp Nou pada akhir pekan kemarin.

Menjamu tim papan tengah, Rayo Vallecano, pasukan Xavi kalah tipis 1-0, Senin (25/4). Mereka tertinggal cepat oleh gol Alvaro Garcia pada menit ketujuh dan tidak mampu berbuat banyak untuk bangkit dan membalikkan keadaan.


Video OneFootball


Tren buruk tersebut tidak dimungkiri ada kaitannya dengan absennya beberapa pemain pilar belakangan ini.

Badai cedera pusingkan Xavi

Sebenarnya Barcelona mengalami tren kebangkitan sejak Xavi menangani tim pada November tahun lalu. Di bawah arahan mantan gelandang mereka, Blaugrana memulai rekor 15 pertandingan tak terkalahkan di La Liga mulai Desember hingga April, yang melesatkan posisi mereka ke urutan kedua klasemen.

Namun, kekalahan mengejutkan 3-2 di kandang dari Eintracht Frankfurt di perempat-final Liga Europa, diikuti oleh kekalahan 1-0 di La Liga oleh Cadiz serta Rayo mematahkan rekor positif tersebut.

Tercatat ada tujuh penggawa inti Barcelona yang mengalami cedera dan salah satunya adalah Pedri, yang sepanjang musim 2021/22 ini menjadi andalan tim sekaligus tak tergantikan.

Gelandang serang berusia 19 tahun itu melewatkan pertandingan melawan Rayo karena cedera hamstring yang pertama kali memaksanya ditarik keluar pada babak pertama melawan Frankfurt dan sejak itu membuatnya absen dari beberapa pertandingan terakhir Barca.

Pedri-dependencia

Absennya Pedri menjadi pukulan telak bagi Barcelona, yang memang sudah sangat bergantung pada sang maestro lini tengah sejak musim lalu, terutama di pertarungan liga domestik.

Statistiknya membuktikan, sama halnya ketika dulu Barca memiliki ketergantungan pada Lionel Messi. Xavi pernah berusaha menepis anggapan tersebut, namun sekarang fakta di lapangan berkata sebaliknya.

"Saya tidak akan mengatakan itu," kata Xavi ketika ditanya apakah Barcelona terpaku pada "Pedri-dependencia," istilah yang ditujukan untuk Barca yang bergantung penuh pada Pedi, sama seperti "Messi-dependencia" merujuk pada sang superstar Argentina.

"Dengar, ia [Pedri] adalah pemain yang luar biasa. Jangan segan untuk memujinya. Ia adalah pemain yang membuat saya antusias dan pemain yang bisa membuat perbedaan. Ia mencetak gol hebat, tapi saya rasa tidak ada [ketergantungan padanya]."

Statistik Pedri bersama Barcelona musim ini

Xavi boleh saja membantah, tapi statistik Pedri justru menunjukkan bahwa keberadaannya sangatlah penting bagi Barcelona.

Ketika pemain berusia 19 tahun itu merumput musim ini, Blaugrana benar-benar tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan di La Liga, dengan rincian sepuluh kemenangan dan dua hasil imbang.

Sementara saat ia absen, Barcelona memble dengan cuma mampu menang delapan kali, sisanya tujuh kali imbang dan enam kali kalah.

Barca juga memiliki rata-rata expected goals (xG), kualitas setiap peluang yang diciptakan dalam suatu pertandingan untuk menjadi gol, 1,39 dalam tiga pertandingan terakhir mereka di La Liga.

Statistik yang lebih rendah dari tiga pertandingan sebelumnya ketika masih diperkuat oleh Pedri. Saat itu angkanya adalah 2,12. Dan Barcelona juga cuma menciptakan 33 peluang dibandingkan 42 ketika Pedri bermain.

Tak tergantikan

Sejak melakukan debutnya untuk Barcelona pada awal musim 2020/21, Pedri telah memainkan banyak pertandingan baik di level klub mau pun internasional.

Tercatat ia membukukan 74 pertandingan di semua kompetisi untuk Barca sejauh ini, serta 23 pertandingan bersama tim nasional Spanyol di berbagai kelompok umur.

Namun, cedera otot menjadi momok bagi Pedri, karena membuatnya telah melewatkan total 33 pertandingan di semua kompetisi sejak awal kampanye 2021/22.