Barcelona dan Real Madrid Bersaing demi Dapatkan Wonderkid Rp 1 Triliun Asal Jerman | OneFootball

Barcelona dan Real Madrid Bersaing demi Dapatkan Wonderkid Rp 1 Triliun Asal Jerman | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·28 Februari 2023

Barcelona dan Real Madrid Bersaing demi Dapatkan Wonderkid Rp 1 Triliun Asal Jerman

Gambar artikel:Barcelona dan Real Madrid Bersaing demi Dapatkan Wonderkid Rp 1 Triliun Asal Jerman

INDOSPORT.COM – Dua klub asal Liga Spanyol yakni Barcelona dan Real Madrid dikabarkan bakal saling sikut di bursa transfer demi dapatkan tanda tangan wonderkid Liga Jerman.

Pemain tersebut adalah Florian Wirtz. Bintang berusia 19 tahun ini sempat jadi sorotan sepanjang musim 21/22 lantaran mampu cetak 10 gol dan 14 assists dari 31 laga bersama Bayer Leverkusen.


Video OneFootball


Berkat penampilan gemilangnya itu, Florian Writz sukses membantu Bayer Leverkusen meraih runner up German cup serta dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Bundesliga musim 21/22.

Melansir dari cuitan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano mengabarkan bahwa Real Madrid dan Barcelona menjadi salah satu klub yang sangat mengincar Florian Wirtz.

Disebutkan bahwa Florian Writz menjadi alternatif Real Madrid jika mereka gagal mendatangkan Jude Bellingham dari Borussia Dortmund.

Sementara Barcelona, mereka ingin mendapatkan tambahan yang lebih segar di lini depan setelah Robert Lewandowski bakal berusia 35 tahun musim depan.

Akan tetapi, Barcelona masih harus menghadapi masalah finansial dan kemungkinan jadi batu sandungan yang berat untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain.

Dari keterangan Transfermarkt, diketahui bahwa Florian Wirtz masih memiliki kontrak dengan Bayer Leverkusen hingga 2027.

Itu artinya, para tim-tim peminat harus mau membayar klausul rilis sang striker jika ingin memboyongnya pada musim panas nanti.

Sejauh ini, Florian Wirtz mempunyai market value sebesar 70 juta euro atau setara dengan Rp 1,1 triliun, sehingga untuk bisa memboyongnya dari Bayer Leverkusen, tiap klub harus menggelontorkan dana sebesar jumlah tersebut atau malah lebih tinggi.

Lihat jejak penerbit