Bandelnya Radja Nainggolan: Hobi Ngerokok, Nggak Kapok Meski Pernah Kena Getok Sanksi | OneFootball

Bandelnya Radja Nainggolan: Hobi Ngerokok, Nggak Kapok Meski Pernah Kena Getok Sanksi | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·9 Januari 2024

Bandelnya Radja Nainggolan: Hobi Ngerokok, Nggak Kapok Meski Pernah Kena Getok Sanksi

Gambar artikel:Bandelnya Radja Nainggolan: Hobi Ngerokok, Nggak Kapok Meski Pernah Kena Getok Sanksi

Bola.net - Gelandang Belgia Keturunan Indonesia, Rajda Nainggolan, dikenal sebagai seorang atlet sepak bola yang gemar menghisap rokok.

Biasanya, hobi merokok ini sangat dijauhi oleh atlet profesional, termasuk pemain bola. Sebab hobi itu disebut bisa memengaruhi performa mereka di atas lapangan.


Video OneFootball


Seorang pesepakbola bisa digetok sanksi atau hukuman jika kedapatan 'nyebat'. Namun demikian hal itu tak membuat seorang Radja Nainggolan gentar.

1 dari 5 halaman

Radja Nainggolan (c) AFP

2016 silam, muncul sebuah video ketika Radja Nainggolan kedapatan memegang sebungkus rokok. Alhasil banyak sorotan diarahkan pada gelandang yang kini berusia 35 tahun tersebut.

Pelatih Timnas Belgia kala itu, Marc Wilmots, ternyata sudah tahu kebiasaan anak asuhnya itu. Uniknya ia justru tak mempermasalahkan hobi sang gelandang.

"Ya, Radja memang merokok. Itu adalah kebiasaannya," akunya pada Sporza.

"Jika ia membutuhkannya, saya tidak akan menghentikannya. Saya fleksibel saja soal itu. Itu tubuhnya sendiri dan selama ia tampil bagus di lapangan, saya tak akan mempermasalahkannya," tegasnya.

2 dari 5 halaman

Spalletti Juga Santuy Aja

Luciano Spalletti (c) ASR

Beberapa bulan kemudian, di awal tahun 2017, Radja Nainggolan terlihat kembali merokok dalam sebuah wawancara. Banyak respon negatif yang dialamatkan kepadanya.

Masalah itu kemudian coba dialamatkan pada pelatih AS Roma, Luciano Spalletti. Saat itu Radja memang berstatus sebagai pemain Roma.

Ternyata komentar Spalletti senada dengan Marc Wilmots. Ia tak mempermasalahkan hobi sang gelandang, asalkan performanya di lapangan tak menurun.

"Tidak ada masalah. Nainggolan menjalani kehidupan normal, dan itu adalah harinya tanpa ada kesibukan, ia bisa menikmati apa yang ia inginkan. Ia menemukan keseimbangan dalam hidupnya," ucapnya.

Namun Spalletti memberikan pesan khusus pada Radja. Ia ingin sang gelandang lebih bersikap hati-hati ke depannya.

"Radja akan belajar lebih berhati-hati, karena ada beberapa musuh yang ingin meletakkan [foto] Anda di halaman depan," klaimnya.

3 dari 5 halaman

Akhirnya Tercoret dari Timnas Belgia

Duta promosi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, Radja Nainggolan. (c) Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023

Masih di tahun yang sama, beberapa bulan kemudian sebuah tamparan keras datang bagi Radja Nainggolan. Ia tak dipanggil masuk Timnas Belgia.

Sejumlah spekulasi muncul mengenai alasan ia tak dipanggil masuk timnas, yang saat itu dinahkodai oleh Roberto Martinez. Yang paling santer adalah tentu saja karena kebiasaan buruknya merokok, plus menenggak minuman keras.

Radja Nainggolan kemudian coba membela dirinya. "Saya merokok, itu memang benar. Suatu ketika [tidak dipanggil timnas] karena saya mabuk. Tapi saya bukan satu-satunya," serunya.

"Saya keluar dari timnas bukan karena alasan olahraga. Saya tidak pernah menyembunyikan gaya hidup daya dan saya tidak merasa malu," tegasnya.

"Penampilan saya untuk Roma bagus. Jika itu masalah taktik, maka harusnya Martinez bicara langsung pada saya. Saya tidak merasa punya masalah dalam hal ini. Saya bisa bermain di banyak posisi. Melawan Prancis, saya bermain hampir seperti bek dan mencetak gol," ketus Radja.

4 dari 5 halaman

Pemain Cagliari, Radja Nainggolan (kiri) berusaha melepaskan diri dari pengawalan striker AC Milan, Ante Rebic (kanan) dalam laga lanjutan Serie A hari Senin (17/5/2021). (c) AP Photo

Tak dipanggil Timnas Belgia gara-gara masalah merokok rupanya tak membuat Radja Nainggolan kapok. Ia tetapi melakukan kebiasaan nyebat itu pada tahun 2022 lalu.

Alhasil, sekali lagi ia kena getok sanksi. Kali ini hukuman datang dari klub yang ia perkuat yakni Royal Antwerp.

Saat itu Radja kedapatan menghisap rokok elektrik di bangku cadangan, ketika timnya bermain melawan Standard Liege pada 16 Oktober 2022. Manajemen klub tak tinggal diam.

“Kami telah berbicara dengannya tentang situasi tertentu dan kami telah memutuskan untuk mengeluarkannya dari tim tanpa batas waktu karena perilaku yang mencerminkan citra negatif tim,” demikian isi pernyataan Royal Antwerp via Marca.

Getokan sanksi itu tampaknya membuat Radja Nainggolan tersadar. Ia kemudian mengaku bisa menerima keputusan klub, meski dengan agak berat hati.

“Klub telah membuat keputusan yang hanya bisa saya terima, meskipun saya pikir itu mungkin terlalu berat bagi saya. Tapi saya akan mencoba untuk berkontribusi dalam satu atau lain cara,” ucap Radja.

Lihat jejak penerbit