Bambang Pamungkas Akui Saddil Ramdani Masuk Rencana Persija Jakarta | OneFootball

Bambang Pamungkas Akui Saddil Ramdani Masuk Rencana Persija Jakarta | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·21 Januari 2022

Bambang Pamungkas Akui Saddil Ramdani Masuk Rencana Persija Jakarta

Gambar artikel:Bambang Pamungkas Akui Saddil Ramdani Masuk Rencana Persija Jakarta

Persija Jakarta sudah berusaha untuk mendapatkan tanda tangan pemain sayap asal Indonesia yang berkarier di Malaysia, Saddil Ramdani. Hal itu coba diwujudkan oleh Persija pada bursa transfer Liga 1 2021/22 paruh musim, yang berakhir 14 Januari lalu.

Saddil merupakan pemain Sabah, dan kontraknya masih aktif di sana. Selain Persija, diberitakan bahwa Saddil juga menarik minat dari klub asal Serbia, Novi Pazar. Namun, Saddil juga tidak berjodoh dengan Nova Pazar karena Sabah enggan melepas Saddil gratisan.


Video OneFootball


Bambang Pamungkas selaku manajer Persija menuturkan kepada awak media, bahwa Saddil masuk rencana Persija di bawah Angelo Alessio. Namun akhirnya kedua pihak belum bisa berjodoh pada musim ini, dan bisa saja benar-benar bekerja sama di masa mendatang.

"Soal Saddil pernah diinginkan oleh Persija, yes. Saddil Ramdani adalah salah satu pemain yang lis didatangkan Persija. Namun karena satu dan lain hal, maka kami tak bisa mendatangkan Saddil Ramdani di bursa transfer Liga 1 yang baru berlalu," ucap Bambang.

"Soal incaran itu, bukan saja Saddil Ramdani yang masuk daftar kami. Kala itu, Angelo Alessio juga punya pilihan lain. Ke depan soal Saddil Ramdani, itu bagian dari diskusi yang panjang dari kami," urai sosok yang akrab dipanggil Bepe itu menambahkan.

Pernyataan Bepe tentang Saddil cukup berkaitan dengan situasi kontrak sang pemain yang memang masih aktif bersama Sabah. Pelatih Sabah, Ong Kim Swee, pernah membuat pernyataan terkait Saddil. Menurutnya, Sabah sendiri tidak ada maksud menghambat karier Saddil untuk menjajal kompetisi Eropa. Karena diperbincangkan bahwa dalam kontrak Saddil, Sabah harus merelakan dia jika tawaran darang dari Eropa.

“Kami tak mau membunuh Saddil di sini. Kami justru ingin menjaga dia. Ketika dia mendapatkan cedera di akhir musim lalu, kami mengirim dia ke Kuala Lumpur [untuk pemulihan cederanya], dan dia mengikutinya. Saat dia kembali ke Indonesia, semua biaya ditanggung klub,” ungkap Kim Swee dikutip dari New Straits Times.

"Saya tahu agenda mereka. Jika kami (Sabah) melepas si pemain, saya yakin 100 persen dia akan pergi ke sana (Novi Pazar) selama satu bulan, dan selanjutnya klub Indonesia mendatangkannya secara gratisan,” cetus Kim Swee.

“Ada hal besar yang bermain di masalah ini. Ada yang menyalahkan kami, tapi tidak tahu cerita sesungguhnya. Mendapat tawaran internasional adalah sesuatu yang besar. Jika pemain ingin pergi, saya bisa mengaturnya.”