"Bahkan Andrey Voronin & David N'Gog Dikasih Kesempatan"—Peter Crouch Menyesal Tinggalkan Liverpool | OneFootball

"Bahkan Andrey Voronin & David N'Gog Dikasih Kesempatan"—Peter Crouch Menyesal Tinggalkan Liverpool | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·11 April 2020

"Bahkan Andrey Voronin & David N'Gog Dikasih Kesempatan"—Peter Crouch Menyesal Tinggalkan Liverpool

Gambar artikel:"Bahkan Andrey Voronin & David N'Gog Dikasih Kesempatan"—Peter Crouch Menyesal Tinggalkan Liverpool

Mantan striker Liverpool dan timnas Inggris, Peter Crouch, melontarkan pernyataan menarik. Ia mengaku menyesal meninggalkan The Reds.

Crouch membela Liverpool pada periode 2005–2008. Selama rentang tersebut, bomber jangkung itu mencetak 22 gol dari 85 laga di semua ajang.


Video OneFootball


Bersama Liverpool terbilang menjadi puncak karier Crouch. Maklum, sebelumnya ia cuma berkostum tim-tim medioker, yakni: Norwich, Aston Villa, Portsmouth, Queens Park Rangers, dan Southampton.

Meski begitu, menit bermain Crouch di Liverpool anjlok setelah kedatangan Fernando Torres pada musim panas 2007.

"Satu hal yang merupakan penyesalan saya adalah meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2008/09,” ucap Peter Crouch, seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (10/4).

Rafa Benitez mempersilakan saya pergi karena saya hanya akan menjadi rencana B.”

“Salah satu alasan saya pindah ke Portsmouth adalah karena Steven Gerrard dan Fernando Torres adalah duet yang padu di lini depan.”

“Tetapi, 18 bulan kemudian, ketika saya melihat Andriy Voronin dan David Ngog mendapatkan kesempatan di tim utama Liverpool, itulah yang bikin saya menyesal memutuskan pindah.”

“Anda tidak akan mudah meninggalkan klub seperti Liverpool,” tambahnya.

Crouch memutuskan pensiun pada akhir musim 2018/19. Burnley menjadi klub terakhir pemain yang dijuluki “si robot” itu.