Ayahnya ‘Terusir’ dari Chelsea, Putri Roman Abramovich Langsung Singgung Vladimir Putin | OneFootball

Ayahnya ‘Terusir’ dari Chelsea, Putri Roman Abramovich Langsung Singgung Vladimir Putin | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·26 Februari 2022

Ayahnya ‘Terusir’ dari Chelsea, Putri Roman Abramovich Langsung Singgung Vladimir Putin

Gambar artikel:Ayahnya ‘Terusir’ dari Chelsea, Putri Roman Abramovich Langsung Singgung Vladimir Putin

INDOSPORT.COM – Putri Roman Abramovich, Sofia, menyinggung Vladimir Putin lewat sebuah meme di media sosial menyusul terusirnya sang ayah dari kepemimpinannya di Chelsea.

Roman Abramovich, selaku pemilik klub sepak bola Liga Inggris Chelsea, yang merupakan orang Rusia turut menjadi imbas menyusul invasi pasukan militer Rusia ke Ukraina baru-baru ini.


Video OneFootball


Dilansir dari The Sun, pria berusia 55 tahun ini disebut sebagai salah satu dari 35 oligarki yang diduga membantu ‘kleptokrasi’ Putin oleh anggota parlemen.

Anggota Parlemen Inggris, Chris Bryant, dalam rapat parlemen juga menguatkan dugaan tersebut dengan menyerahkan bukti bahwa Abramovich dekat dengan penguasa Rusia, sehingga asetnya di Inggris, termasuk Chelsea, harus dilepaskan.

Abaramovic sendiri sejatinya sudah dilarang tinggal di Inggris, setelah dirinya menarik aplikasi visa investor Tier 1 Inggris pada tahun 2018 lalu.

Selain itu, Abrahimovic juga jarang mengunjungi rumahnya di London Barat meski dirinya sudah membantah tidak memiliki hubungan dengan pejabat-pejabat tinggi di Kremlin.

Meski demikian, putrinya, Sofia, diketahui masih tinggal di London Barat. Meskipun dirinya juga berasal dari Rusia, namun Sofia ikut mengecam aksi presiden Rusia, Vladimir Putin menginvasi Ukraina pekan ini.

Gambar artikel:Ayahnya ‘Terusir’ dari Chelsea, Putri Roman Abramovich Langsung Singgung Vladimir Putin

Unggahan putri Roman Abramovich, Sofia Abramovich . usai ayahnya terusir dari Chelsea gara-gara dekat dengan petinggi Rusia

Meme tersebut berupa gambar yang menujukkan kalimat ‘Rusia menginginkan peran dengan Ukraina’, di mana kata ‘Rusia’ dicoret dan diganti dengan ‘Putin’.

Unggahan itu sendiri meminjam postingan akun @russia.reality, yang berisi “kebohongan terbesar dan paling sukses  dari propaganda Kremlin adalah bahwa sebagian besar orang Rusia mendukung Putin’.

Lihat jejak penerbit