AS Roma Bawa Hasil Seri di Kandang Feyenoord, Daniele De Rossi Kecewa | OneFootball

AS Roma Bawa Hasil Seri di Kandang Feyenoord, Daniele De Rossi Kecewa | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·15 Februari 2024

AS Roma Bawa Hasil Seri di Kandang Feyenoord, Daniele De Rossi Kecewa

Gambar artikel:AS Roma Bawa Hasil Seri di Kandang Feyenoord, Daniele De Rossi Kecewa

Bola.net - Daniele De Rossi kecewa dengan cara kebobolan AS Roma saat menghadapi Feyenoord di Liga Europa. Namun, sang pelatih memberi kredit khusus kepada performa Romelu Lukaku di laga ini.

Roma harus puas bermain imbang usai melawat ke markas tim asal Belanda tersebut dalam leg pertama play-off fase gugur Liga Europa 2023/2024. Bertanding di De Kuip, Jumat (16/2/2024) dini hari WIB, kedua tim bermain sama kuat 1-1.


Video OneFootball


Lukaku menunjukkan keganasannya setelah memanfaatkan umpan silang dari Leonardo Spinazzola di menit 67. Sedangkan Feyenoord memimpin terlebih dahulu lewat tandukan tajam dari Igor Paixao di menit 45+1.

Ini adalah ketiga kalinya dalam beberapa musim terakhir kedua tim saling bertemu, setelah sebelumnya Roma mengalahkan mereka 1-0 di final European Conference League pertama di Tirana pada 2022 serta menang agregat 4-2 di perempat final Liga Europa tahun lalu.

1 dari 3 halaman

Akui Menderita

Pasca pertandingan, De Rossi mengaku laga kali ini tidak mudah dilalui oleh pasukan Roma. Ia mengapresiasi perlawanan yang ditunjukkan oleh Feyenoord sehingga mampu memberi kesulitan kepada timnya.

"Ini adalah pertandingan yang sulit, Feyenoord dapat menyebabkan masalah ketika mereka menguasai bola," kata De Rossi.

"Saya selalu meminta tim saya untuk tampil agresif, namun tidak mudah melawan tim yang mampu mengalirkan bola dengan baik.

2 dari 3 halaman

Evaluasi Menyeluruh

Kemudian, pelatih asal Italia itu mengomentari cara kebobolan timnya yang menurutnya seharusnya tidak perlu terjadi dan ia bertanggung jawab. Ia tidak habis pikir soerang Paixao bisa berdiri bebas dan nyaman melakukan sundulan.

"Itu adalah kesalahan saya, tidak ada waktu untuk melakukan semua yang ingin kami lakukan saat latihan dan jika Anda kebobolan gol seperti itu, itu tergantung pada pelatih," tegas De Rossi.

"Kami memiliki para pemain yang diperlukan untuk membagi ruang di dalam kotak penalti. Akan lebih baik juga dengan kembalinya Evan Ndicka, kami kebobolan terlalu banyak gol seperti ini [set piece] dan itu pertanda bahwa kami harus memperbaikinya."

3 dari 3 halaman

Puji Lukaku

Sementara, Lukaku mengukuhkan rekor hebatnya di Liga Europa, terutama setelah penampilan kurang meyakinkan saat menghadapi Inter Milan pada akhir pekan lalu di Serie A.

"Kita berbicara tentang salah satu penyerang terbaik yang ada dalam peran tersebut, jadi akan salah jika kita merasa kurang puas, namun ia menunjukkan performa yang luar biasa dan ia terlahir untuk mencetak gol," puji De Rossi.

"Dia terus belajar untuk mencetak gol, bahkan ketika ada penjagaan ketat seperti yang dia lakukan malam ini. Saya senang dengan penampilan dan sikapnya."

Penulis: Yoga Radyan

Lihat jejak penerbit